Skip to main content

Banyak anak banyak rejeki? Banyak panggilan banyak ….!



Masih ingatkah kamu dengan pernyataan orang-orang terdahulu yang menyebutkan bahwa banyak anak banyak rejeki? Entah benar atau tidak karena saya sendiri belum memiliki anak #masih lama bro, tapi secara umum pernyataan tersebut gampang terpatahkan, terlebih di keadaan seperti sekarang ini dimana kebutuhan hidup makin mahal ketimbang beberapa dekade belakangan #emang iya?

Banyak anak banyak rezeki, mungkin benar juga, tapi rejeki buat si anak karena memang rezeki tiap orang sudah diatur. Oke, daripada ngebahas anak mending ngebahas pernyataan lain tentang panggilan. Banyak panggilan banyak rezeki, setuju? Bisa iya bisa tidak, di ini saya bakal nunjukin bahwa banyak pernyataan yang enggak bisa diterapkan di semua kondisi. Banyak panggilan banyak rezeki mungkin memang benar, contohnya bila anda adalah seorang pedagang, sebut saja tukang bakso keliling, tentu setiap panggilan yang tertuju pada anda adalah sebuah rezeki, bang bang…beli baksonya bang, nah lho, rezeki kan?. Namun, pernyataan banyak panggilan banyak rezeki juga bisa terpatahkan, misal anda adalah seorang pencuri yang kebetulan kepergok arena salah memilih hari, tempat, dan weton dalam melaksanakan aksi, kalau makin banyak orang yang manggil sambil teriak malin..maling..maling, pernyataan itu jelas terbantahkan dengan mutlak. Bukan rezeki yang di dapat, tai malah kerumunan warga yang mengejar anda dan siap melayangkan satu atau lebih pukulan, lebih parah lagi kalau sampe anda dibakar hidup-hidup, nah, terbukti kan kalau pernyataan banyak panggilan banyak rezeki tidak selalu benar, mungkin begitu pula dengan pernyataan lain yang tidak saya sebutkan.

Tulisan ini sebenarnya terinspirasi dari apa yang suka saya kerjakan, berganti-ganti nama atau lebih tepatnya memakai beberapa nama. Aryya Dwisatya Widigdha, adalah nama lengkap saya dan biasanya saya sering memperkenalkan diri dengan panggilan yang berbeda: Aryya, Dwi, Satya, ataupun Widi. Sesuai kebutuhan lah :D. Namun jangan salah, setiap nama yang saya perkenalkan sebenarnya bukan mengada-ada tapi memang karena dulu saya dipanggil demikian. Aryya adalah nama panggilan saya ketika SMA, jadi wajar saja bila anda tanya “Satya ada di mana?” ke teman-teman SMA saya alu mereka bertanya balik “Satya siapa?”, Satya sendiri adalah panggilan dari teman-teman pecinta komputer saya, seperti bang faisol, bang qus2mavia, keluarga XCODE, keluarga LumajangCre, dll. Dwi sendiri adalah panggilan temen-temen chatting di YM, karena memang nick yang saya pakai adalah a.dwisatya jadi wajar bila ada yang memanggil Dwi :D. Sebenarnya ada satu panggilan lagi yang tidak saya sebutkan karena memang panggilan itu hanya untuk orang-orang terdekat saya, mereka-mereka yang memang tau saya sejak saya masih kecil, mereka-mereka yang tau saya lebih dari yang lain, keluarga dan sahabat.
…..

Comments

  1. wew.........
    ada namaku neh............
    qiqiqiqiqiqiqi

    ReplyDelete

Post a Comment

Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Mengenal Bener dan Pener

Pendahuluan Beberapa waktu yang lalu ramai jadi perbincangan tentang pernyataan agama yang tidak mewajibkan warung-warung untuk tutup ketika bulan Ramadhan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Namun lagi-lagi, pernyataan apapun bisa diinterpretasikan berbeda dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Screenshot Twit Mencoba Berpikir Namun kawan, apakah yang disampaikan oleh Pak Lukman tersebut salah? Saya pribadi menilai bahwa yang disampaikan oleh beliau tidak salah sama sekali. Pun, sebelum ini, sebelum pernyataan tersebut keluar kita santai-santai saja ketika ada warung buka ketika bulan Ramadhan, dengan catatan. Dengan catatan di sini berarti sang pengelola warung mengerti antara bener dan pener seperti yang dimengerti oleh orang jawa. Bener lan Pener Orang Jawa memahami bukan hanya tentang bener melainkan juga pener. Bener dapat diartikan betul, tidak salah sedangkan pener dapat diartikan sesuai atau tepat. Bila digambarkan dalam skema pe