Sebagai penduduk asli Lumajang, sepertinya saya cukup kurang jalan-jalan ketika SMA karena baru bulan lalu sampai ke Ranu Klakah. Selain Ranu Klakah, saya juga belum pernah ke Stasiun Klakah, hehe. Namun, akhirnya bulan lalu sampai juga dengan bersepeda. Stasiun Klakah Sebenarnya, rute ke ranu dan stasiun ini cukup jauh, paling jauh dibanding rute-rute lain, tapi buat saya ini lebih ringan karena elevation gainnya tidak semengerikan ke Loji Besuksat atau ke Senduro, jadi tinggal tahan kayuh terus saja. Selain itu, hal yang cukup seram di rute ini adalah, karena saya tidak pakai helm karena belum punya, disalip truk besar cukup bikin takut, tapi toh alhamdulillah bisa sampai dengan selamat dan aman. Pintu Masuk Ranu Klakah Ranu Klakah Ranu Klakah Pagi Hari Ketika sampai di sana sekitar jam 7 pagi, warung-warung masih belum buka. Mungkin karena memang masih terlalu pagi, alhasil hanya bisa foto di jalan utama saja. Jam segitu juga tidak ada biaya untuk masuk, tinggal masuk saja bebas lew...
Walaupun tak semua hal, tapi ada yang perlu dituliskan