Senin,7 Januari 2013
Selamat pagi, walaupun tanggal yang saya tulis di pojok kiri halaman ini
adalah tanggal 7 Januari, tapi saya menulis tulisan ini pada 8 Januari, Oke,
itu tidak terlalu penting untuk diperdebatkan. Jadi begini, Senin, 7 Januari
2013 (baca: hari ini) saya bersama saudara-saudara saya dari KEMALA ITB
(Keluarga Mahasiswa Lumajang di ITB) melakukan sosialisasi, tapi perjalanan
menuju sosiali sasi itu tidak se simple yang kamu pikirkan :D Oke begini
ceritanya:
Dimulai dengan perjalanan saya menuju SMA saya, SMA Negeri 2 Lumajang yang
jaraknya sekitar 10KM dari rumah tercinta, ditemani rintikan gerimis di pagi
hari, suasana orang galau :D, saya pun sampai dengan selamat di SMADA, alhamdulillah.
Sampailah saya di sana, masih dengan semangat menggebu-gebu saya menuju ruang
yang tidak terlalu besar dan sering penuh sesak ketika musim-musim penerimaan
mahasiswa baru, ruang BK. Agak lama juga saya disana karena hari ini upcara
bendera ditiadakan dan diganti dengan bersih-bersih ruangan sembari menunggu
para guru rapat membahas masalah yang saya tidak tahu tentunya :D.Beruntung
saya tidak sendirian, ada salah satu guru BK, Bu Nur,yang menemani saya.
Obrolan tentang kehidupan saya di Bandung pun di mulai, obrolan umum kepada
mahasiswa baru. :D. Melihat jam dinding yang ada di sebelah kiri saya, ternyata
waktu sudah berlalu cukup lama, tak beberapa setelah itu datanglah keluarga
saya dari KEMALA ITB disusul dengan kedatangan guru BK yang sekaligus menjadi
wali kelas saya ketika kelas XII, Bu Anik.
Penantian saya dari pagi tersebut nampaknya terbalaskan dengan sedikit
kekecewaan karena bila mengacu pada proposal yang kami kirimkan sebelumnya,hari
ini adalah hari pertama kami memulai sosialisasi di SMA 2 Lumajang, tapi karena
akan adanya pergantian jadwal pelajaran maka jadwal sosialisasi kami pun
tertunda, kami agak tertunduk lesu. Beruntung kami bukan tipe pegalau yang
susah
move on, setelah berdiskusi
sebentar dengan anggota KEMALA yang lain, kami pun berpamitan untuk pulang. Ya,
ada jadwal lain untuk sosialisasi pada hari ini yaitu di SMA Negeri 1 Lumajang,
tapi waktu sosialisasinya pun masih lama yaitu pukul 13.00, sekitar 4 an dari
waktu kami beranjak dari SMA Negeri 2 Lumajang. Oh iya, bagian yang tidak kalah
dari 1,5 jam waktu saya di ruang BK adalah saya bertemu dengan seseorang, ya
seseorang, it’s so nostalgic bro! Santai..santai…dia udah punya pacar jadi ya
berlalu saja tanpa saya menyia-nyiakan waktu 5 detik untuk hanya menikmati
pemandangan itu, senyum itu, hehe
penyakit
lama. Oke, setelah itu, kami pun beranjak pergi menuju SMA Negeri 3
Lumajang karena sampai pagi itu kami belum mendapatkan kepastian kapan kami
akan melakukan sosialisasi disana, tapi sebelumnya kami menyempatkan diri untuk
mampir ke UKS.
Lho, bang, ngapain ke UKS? Sakit?
Enggak kok, saya enggak sakit. Gini lho, UKS di SMADA kan baru, yang dulunya
berada di dalam sekolah, sekarang sudah punya gedung sendiri yang jauh lebih
besar dan letaknya berada di dekat area parkir makanya kami pingin tau gimana
suasana UKS baru itu terlebih yang jaga UKS nya itu cewek, #kami_masih_normal(baca:
saya masih normal). Parahnya, mbak-mbak penjaga UKS itu mirip banget sama cewek
yang saya temui di BK beberapa waktu lalu, jadi jangan heran bila ketika masih
SMA saya sering banget mampir ke UKS hanya sekedar meminta vitamin C atau
menikmati beberapa menit waktu istirahat untuk menikmati keindahan salah satu
ciptaan Tuhan. :D.
Sekedar info saja,
mbak ini sudah menikah ketika lebaran kemarin jadi kalau kalian mengira saya
modus, itu kurang benar karena saya hanya bersilaturahmi saja, hehe. Beruntung,
mbak ini memberikan sedikit pernyataan menarik tentang pernikahannya kemarin,
berikut percakapan kami:
“
Saya ini nyesel lho dek nikah kemarin
itu”
“Lho, nyesel kenapa mbak”
“Nyesel, kenapa enggak dari dulu
nikahnya”
What the…haha..mungkin pernyataan
mbak itu mengisyaratkan secara tidak langsung betapa nikmatnya menikah dan yang
terpenting dari itu adalah saya semakin semangat untuk tidak menunda nikah.
Good job mbak!. Setelah bercerita
sedikit di UKS sembari menunggu hujan reda, kami berangkat menuju SMA 3 Lumajang.
Tak jauh memang dari SMADA, hanya berjarak beberapa kilometer dan hanya perlu
ditempuh dengan waktu beberapa menit menggunakan kendaraan bermotor
.
Kegiatan pertama kami di SMAGA adalah menunggu, ya, menunggu. Pak Kusnad,
pegawai TU yang dulu menerima proposal kami sedang tidak berada di tempat
sehingga kami harus menunggu untuk mendapatkan kepastian. Bentuntung, tak lama
setelah saya meletakkan diri saya di tempat duduk di dalam ruang TU, Pak
Kusnadi pun datang dan langsung membimbing kami ke ruang guru untuk menemui Pak
Nur, guru fisika, mungkin beliau adalah wakasek disana. Sayangnya, kami harus
menunggu lagi karena Pak Nur sedang ada jam mengajar. Sepertinya waktu kami
banyak tersita untuk menunggu, padahal ada yang bilang kalau menunggu itu
menjemuhkan, hehe. Lanjut aja, kami menunggu Pak Nur di kantin, dekat mushola
dan lapangan.Seperti biasa, lalu lalang anak sma tidak bisa kami hindari,
sesekali kami(baca: saya) menjatuhkan pandangan pada salah satu dari mereka
yang lalu lalang.
Detik demi detik, menit demi menit, penantian kami menjadi semakin lama
hingga dua orang dari kami datang membawa kepastian tentang jadwal sosialisasi.
“Kita jadi sosialisasi hari ini, jam
10”, sebenarnya rencana kami sosialisasi di SMAGA adalah hari jumat besok,
tapi dipindahkan hari ini. Waktu menunjukkan pukul 09.15, kami yang berjumlah 7
orang personil ini diharuskan menghandle 4 kelas XII IPA yang ada di sana.
Akhirnya kampiun membagi diri menjadi 4 tim dimana masing-masing tim bertugas
menghandle satu kelas. Dalam kasus ini, saya berpasangan dengan Diva, gadis
bertinggi 140cm an yang selalu mengenakan kerudung
dan masih seperti anak
kecil, hehe. Awalnya saya agak gugup berbicara di depan adik-adik kelas XII
A2 (karena saya dari XIIA2 maka saya memilih kelas XII A2) karena memang saya
belum terbiasa berbicara di depan umum. Namun, sambutan hangat dengan senyuman
manis dari adik-adik kelas XII A2 membuat rasa gugup saya seakan terabaikan dan
suasana menjadi lebih santai, terima kasih
dek,:D.
Berikut adalah beberapa foto-foto kami di SMA Negeri 3 Lumajang.
|
Penghuni XII A2 |
|
Suasana sosialisasi #1 (y) |
|
Wajah peserta sosialisasi yang antusias (y) |
|
Diva sedang sosialisasi fakultas di ITB |
|
Diva masih sosialisasi fakultas |
|
Saya menerangkan tentang STEI |
|
Mas Iqbal - Single Fighter |
Berbeda dengan SMA3 yang memberikan kesempatan bagi kami untuk masuk ke kelas-kelas, di SMA Negeri 1 Lumajang kami melakukan sosialisasi di Aula dimana siswa-siswi kelas XII dikumpulkan di sana. FYI, sosialisasi ini dimulai sekitar pukul 12.30 hingga pulang sekolah.Berikut beberapa foto yang kami ambil ketika sosialisasi.
|
Wajah-wajah calon pemimpin bangsa |
|
Gunawan sedang menerangkan tentang beasiswa yang ada di ITB |
|
Masih gunawan |
|
Gunawan dari kejauhan |
|
Banyak mata yang tertuju pada saya, tapi yang di foto malah punggung saya saja :)) |
Demikian sosialisasi KEMALA ITB hari ini. Banyak manfaat yang sebenarnya bisa diambil dari acara ini bagi para peserta sosialisasi dan saya secara pribadi. Sebagai contoh, bagi para peserta sosialisasi:
- Lebih mengetahui tentang jalur penerimaan mahasiswa baru 2013
- Lebih mengetahui tentang beasiswa BIDIKMISI
- Semakin terpacu untuk meraih cita-cita
- Menambah silaturahmi
- dll
Bagi saya pribadi, acara ini menjadi ladang bagi saya untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, ladang ibadah, dan sarana berlatih berbiacara di depan umum. Saya pribadi sadar bahwa kemampuan berbicara saya masih jauh dari kata sempurna dan acara seperti inilah yang patutnya saya manfaatkan untuk terus mengasah kemampuan tersebut. Salah satu hal yang menjadi evaluasi bagi saya hari ini adalah saya masih agak kaku, sehingga pada kesempatan selanjutnya di SMA Negeri 2 Lumajang dan SMAN Tempeh saya bisa memberikan yang terbaik dari diri saya untuk adik-adik peserta sosialisasi.
Salam,
BangSatya
*) Gallery lengkap sosialisasi bisa dilihat di http://www.facebook.com/media/set/?set=a.4147375242089.2144595.1215045293&type=3
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu