Skip to main content

Matahari Itu Kembali

Sang mentari yang dahulu menyinari hatimu kini berseri kembali. Mungkin ia melihat adanya jarak antara sang dewi malam dengan aku, gelandangan malam yang tak punya tempat tinggal. Hanya berada di emperan jalan berbalutkan dinginnya malam yang sesekali mungkin bertemu dengan tikus jalanan. Bukanlah aku ciptaan yang selalu dipuja, engkau selalu dipandang indah dan banyak yang mengagumimu, sementara aku berbau, lusuh, dan mungkin tak ada yang mau.

Hanya karena engkau ada di atas lah yang membuat engkau mau menatapku, terpaksa atau tidak, dengan maksud atau hanya sebagai pelengkap pandangan sang dewi. Mata hari itu memberikan sinarnya lagi padamu, sesat ku baca guratan kisahmu dan aku cemburu. Aku tak tau persis bagaimana kisahmu, aku tak tau persis apa yang pernah kau ucapkan ataupun kau dengan darinya, matahari dari masa lalumu. Tapi jelas, terasa cemburu itu ada, takut kehilanganmu, iya, semua bercampur menjadi satu menjadi bumbu dalam hati yang kian menggebu seperti gemuruh ombak yang tak tentu.

Aku bukanlah  gelandangan yang dengan mudah terpaut dari rasa cemburu, tapi kali ini benar-benar, dengan mengetahui sedikit masa lalumu otakku seakan bekerja amat keras menerka bagaimana engkau dahulu, engkau dan matahari pagimu, bukan aku yang gelandangan ini. Engkau berada di langit sedangkan aku ada di bumi, engkau selalu memberi ketentraman sedangkan ku memberikan keresahan, mungkin tak ada yang ingin dengan dengan aku, gelandangan malam berbajukan hinaan manusia siang.

Bukan mataharimu yang ku benci, bukan sinarnya yang ingin ku hindari, ia menghangatkan, dan mungkin kau nyaman bersamanya, tapi rasa takutku engkau kembali pada mataharimu yang dahulu memang engkau adalah satu, dengan dia, bukan denganku, engkau adalah pujaan dan aku adalah hardikan. Memang aku tak punya hak untuk ikut campur dengan masa lalumu, tapi dengan tau sedikit saja, rasanya sudah cukup tuk membuatku sekatukan, takut kehilangan, takut untuk semakin jauh. Mungkin engkaupun merasakan hal yang sama ketika mengetahui masa laluku, setiap waktu yang ku lewatkan dengan mereka yang pernah singgah di hatiku.  Bukankah kita ada di posisi yang sama? Engkau, sang rembulan, memiliki kenangan bersama mataharimu yang tak bisa ku gantikan dan kitapun pernah memiliki kenangan dimana tak ada sinar matahari yang menyentuh kulit kita. Aku pun pernah merajut benang-benang kenangan yang mungkin tak pernah kau tau. Bukankah kita di posisi yang sama? Kita sama-sama punya masa lalu yang mungkin sama0sama kan menjadi duri dalam hati bila kita sama-sama mengetahui.

Terlalu naif bila kini ku mengabaikan cemburuku, berpikir kau takkan pernah pergi karena nyatanya sekarang pun kau tak ada di sisiku, hanya rindu yang menjadi penyatu rasa dalam kalbu. Terlalu naif bila ku tak ketakutan, sang mentari datang membuatmu meneteskan air mata, hanya dengan beberapa lapis sinarnya yang menghangatkan pun kau teteskan air mata keindahan, mungkin kebahagiaan.  Entah apa yang bisa ditulis oleh gelandangan sepertiku, mungkin hanya campuran kata yang tak jelas mana subjek maupun predikatnya, mungkin hanya kalimat yang begitu menyalahi kaidah bahasa yang dihasilkan. Aku hanya ingin kau tau, aku……

Comments

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Mengenal Bener dan Pener

Pendahuluan Beberapa waktu yang lalu ramai jadi perbincangan tentang pernyataan agama yang tidak mewajibkan warung-warung untuk tutup ketika bulan Ramadhan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Namun lagi-lagi, pernyataan apapun bisa diinterpretasikan berbeda dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Screenshot Twit Mencoba Berpikir Namun kawan, apakah yang disampaikan oleh Pak Lukman tersebut salah? Saya pribadi menilai bahwa yang disampaikan oleh beliau tidak salah sama sekali. Pun, sebelum ini, sebelum pernyataan tersebut keluar kita santai-santai saja ketika ada warung buka ketika bulan Ramadhan, dengan catatan. Dengan catatan di sini berarti sang pengelola warung mengerti antara bener dan pener seperti yang dimengerti oleh orang jawa. Bener lan Pener Orang Jawa memahami bukan hanya tentang bener melainkan juga pener. Bener dapat diartikan betul, tidak salah sedangkan pener dapat diartikan sesuai atau tepat. Bila digambarkan dalam skema pe