Sebuah malam,
Kulihat sebuah pentas teater,
Dan tak kusangka, aku melihatmu,
Sesosok wanita yang aku temui 5 tahun yang lalu,
Aku lihat senyum itu tampak lagi di wajahmu,
Senyum manismu,
Yang tlah bertahun-tahun kau simpan,
Wlau senyum kali ini bukan untukku,
Namun aku cukup senang, bisa melihatmu,
Dengan senyum manismu,
Tak bisa kuingkari,
Senyummu memberikanku semangat lagi,
Untuk makin berusaha mendapatkanmu,
Membuatku bertahan terhadap kantuk untuk membuat beberapa puisi,
Puisi dari apa yang aku alami,
Puisi dari apa yang ada di antara kita,
Puisi dari luapan perasaanku,
Puisi yang menunjukkan betapa aku mencintaimu
Kulihat sebuah pentas teater,
Dan tak kusangka, aku melihatmu,
Sesosok wanita yang aku temui 5 tahun yang lalu,
Aku lihat senyum itu tampak lagi di wajahmu,
Senyum manismu,
Yang tlah bertahun-tahun kau simpan,
Wlau senyum kali ini bukan untukku,
Namun aku cukup senang, bisa melihatmu,
Dengan senyum manismu,
Tak bisa kuingkari,
Senyummu memberikanku semangat lagi,
Untuk makin berusaha mendapatkanmu,
Membuatku bertahan terhadap kantuk untuk membuat beberapa puisi,
Puisi dari apa yang aku alami,
Puisi dari apa yang ada di antara kita,
Puisi dari luapan perasaanku,
Puisi yang menunjukkan betapa aku mencintaimu
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu