Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2014

Bro-Bro dengan Circle-K

Sangat jarang bagi saya untuk menyebutkan merek dagang pada tulisan-tulisan saya yang lalu. Namun, untuk kali ini secara sadar saya mencantumkan nama Circle-K Bandara Juanda sebagai ucapan terima kasih karena sudah menyelamatkan saya. Kelaparan 03.00 saya tiba di Bandara Juanda untuk menunggu pesawat yang take off pukul 9 pagi. Berbekal laptop yang hanya tahan 1,5 jam padahal ketika pertama beli (dua tahun yang lalu) bisa tahan sampai 3 jam. 04.00 saya masih menikmati koneksi internet gratis menggunakan SSID free@wifi.id yang putus setelah digunakan untuk beberapa menit. Sekedar untuk upload foto selama menghilang dan tulisan konfirmasi atas hilangnya diri saya di kampus untuk beberapa waktu. 05.00 saya sudah mati kutu karena laptop sudah mati da hanya handphone dengan berbagai keterbatasannya membuat saya tidak leluasa berselancar di dunia maya. Insting untuk bertahan hidup muncul dan membuat saya menyusuri lorong Bandara Juanda seperti orang kebingungan meskipun

Sudah Setahun Lamanya: Saya ingin menikahi puteri bapak-ibu

“Jangan pernah meninggalkan sesuatu sebelum tuntas karena pasti akan ada masa kamu akan mengulanginya hingga tuntas.” –Aryya, 2013 Berbekal keyakinan itulah kemarin, Kamis, 19 Juni 2014 saya menunggu hingga larut malam untuk menyampaikan sesuatu pada ibu dari seseorang yang akan menjadi istri saya nanti. Amin. Menolak Lupa Mungkin ada banyak kawan yang mempertanyakan di mana keberadaan saya saat ini, terlebih ketika di kampus sedang ada dua kegiatan yang harusnya saya ikuti yakni Diklat OSKM ITB 2014 dan SPARTA 2013. Namun kawan, kiranya kalian berkenan mendengarkan penjelasan atas hilangnya saya untuk beberapa waktu ketika situasi sedang memuncak seperti sekarang ini terlebih adanya deklarasi dukungan capres dan cawapres di depan kampus ITB yang rasanya hiperbolis sekali karena diksi yang tidak sesuai. Mei 2013 Sudah lewat setahun semenjak pertama kalinya saya dengan serius mengungkapkan keinginan saya kepada orang tua seorang gadis yang sangat saya sayangi.

Merasakan Rasa

Diamlah sejenak, dan tutup matamu Lantas rasakanlah ada aku di sampingmu, memelukmu Bukan ragaku, tapi rasaku Hanya rasamu yang mampu menguraikannya Hanya rasamu yang mampu menerjmahkannya Bukan inderamu, bukan pula pikiranmu Seperti halnya cintaku yang tak pernah usang untukmu Ia meneduhkan seperti embun pagi Ia begitu indah seperti bintang malam Ia begitu hangat seperti mentari pagi Ia hanya bisa dirasakan oleh satu hati Hatimu, rasamu, engkau cintaku

Perbendaharaan Rasa

Merindumu adalah salah satu hal yang ku suka, Namun, bertemu denganmu dan menatap wajahmu, Adalah hal yang lebih indah, Meskipun hanya untuk beberapa waktu, Engkau yang menjaga rasamu, Dan aku yang menjaga rasaku, Kita ada di dunia yang sama, Tapi tersekat dinding yang tak nampak, Sekat kerinduan mendalam, Sederhana saja, Aku begitu suka melihatmu, Pun ketika dari kejauhan, Apalagi dari dekat, Seperti biasanya, Meskipun engkau tak pernah sadar, Dari ku untukmu, Tetaplah tersenyum, Karena bisa jadi saat itu aku memandangimu, Dalam ketidaktahuanmu,

Sex Adalah Segalanya

Ngalor-Ngidul Berawal dari pencarian saya atas video ILC beberapa waktu lalu, akhirnya tulisan ini tercipta. Sebenarnya saya tidak terlalu menyukai tontonan seperti ILC kecuali lawakan kasar dan cara intimidasinya. Lha mau apalagi, wong isinya seringkali Cuma debat kusir dan intimidasi. Namun ternyata, ada beberapa video ILC yang membuat saya cukup tertarik untuk menyimak lebih lama karena peran tokoh yang satu ini, Sujiwo Tejo. Berbicara di luar konteks hukum, beberapa pendapat yang dilontarkan menurut saya sangat menyenangkan dan menyegarkan. Keadaan yang tadinya keruh menjadi lebih terjernihkan. Biasanya diakhiri dari tepuk tangan atau tawa dari audience.  Salah satu tayangan ILC yang saya sukai karena adanya Sujiwo Tejo adalah tayangan berjudul “Kunjungan kerja atau Pelesiran” yang ditayangkan pada tanggal 11 September 2012. Tentu, ada sebuah pernyataan Sujiwo Tejo yang membuat saya tergerak untuk membuat tulisan ini setelah mengiyakan apa yang dia katakan.  Da