Disebuah tempat duduk disamping kelas,
Hanya ada kau dan aku sore itu,
Kau duduk di atas, dan aku duduk dibawah,
Ku pegang tanganmu,
Walaupun, kau adalah kakak kelasku,
Aku masih ingat,
Saat itu kau tunjukkan senyummu,
Kau tunjukkan ekspresi malumu,
Kau tunjukkan ekspresi khawatirmu,
Kau takut, teman-teman akan melihat,
Dan mengira ada sesuatu antara kita,
Ekspresi wajahmu, menunjukkan betapa manisnya dirimu,
Tanpa kau sadari, aku mengamatimu,
Membuatku makin mengagumimu,
Entah mengapa setiap senyummu,
Setiap ekspresimu,
Selalu ada, dan ada di fikiranku,
Tak terhapus sampai saat ini.
Hanya ada kau dan aku sore itu,
Kau duduk di atas, dan aku duduk dibawah,
Ku pegang tanganmu,
Walaupun, kau adalah kakak kelasku,
Aku masih ingat,
Saat itu kau tunjukkan senyummu,
Kau tunjukkan ekspresi malumu,
Kau tunjukkan ekspresi khawatirmu,
Kau takut, teman-teman akan melihat,
Dan mengira ada sesuatu antara kita,
Ekspresi wajahmu, menunjukkan betapa manisnya dirimu,
Tanpa kau sadari, aku mengamatimu,
Membuatku makin mengagumimu,
Entah mengapa setiap senyummu,
Setiap ekspresimu,
Selalu ada, dan ada di fikiranku,
Tak terhapus sampai saat ini.
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu