Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2013

Keampuhan Unsur Nol

Di suatu pagi yang cerah sekitar pukul 08.00 saya mengikuti kuliah Aljabar geometri dengan Bapak Rila sebagai dosen pengajar. Selasa ini kami masuk materi Ruang Vektor yang merupakan BAB 5 dari mata kuliah ini. Jujur, tadi malam dan pagi saya sudah menyempatkan untuk membaca materi tentang Ruang Vektor walaupun belum tuntas hingga akhir BAB 5 melainkan hanya sampai subbab 2 yang mana artinya hanya tersisa satu subbab lagi. Semua nampak baik-baik saja dan tidak terlalu banyak beda dengan minggu-minggu sebelumnya. Saya masih duduk di baris ketiga dengan teman duduk Hendro dan Rafi. Benar-benar sama seperti biasanya.  “Ndro, kita sejam pelajaran kan?”, tanyaku santai. “Iya ya.”, dia menjawab dengan lebih santai. “Wah, bakal cepat nih” Aku menoleh ke kiri dan ke kanan untuk beberapa saat hingga Pak Rila memulai kuliah mengenai Ruang Vektor. Tanpa sadar, punggung yang biasanya tegap ini perlahan turun hingga kepala hampir bersandar pada sandaran punggung. Entah kenapa

Untuk waktu yang tak bisa kembali

Bukan salahmu bila hatimu berhari-hari sepi Bukan salahmu bila harimu tidak penuh warna warni Bukan kamu yang kurang Tapi aku yang kurang bersyukur Bukan kamu yang salah Karena ku tau ada yang salah dengan diriku Teman temanku yang tau Sahabat sahabatku yang mengerti Mereka yang berani menyadarkanku dengan segala khilafku Atas teganya aku pergi tanpamu Bersama orang lain yang tak pernah engkau tau Sampai kini pun tak tau Semua salahku Bukan pembenaran, tapi ini kebenaran Salahku yang tak memosisikan diri sebagai seorang imam Salahku yang tak memosisikan diri sebagai seorang yang tlah dimiliki Salahku yang tak benar-benar berusaha hanya menggenggam satu tangan,tanganmu .... Mungkin kata maaf kini telah bias artinya Mungkin kata maaf hanya sebuah pengulangan atas sebuah kondisi yang terpenuhi Mungkin kata maaf terlalu sering kamu dengar tanpa adanya sesuatu yang benar Mungkin kata maaf hanya sebagai tameng untukku berlindung dari tangismu, m

Jalan-Jalan di Cirebon: Teima Kasih Semuanya

Tulisan ini masih satu rangkaian tulisan perjalanan saya ke dan di Cirebon. Tulisan ini saya buat sebagai pelengkap cerita apa-apa yang sebenarnya saya dapatkan di Cirebon, tak sebatas foto batuan, foto air, atau foto bangunan saja. Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tour guide saya yang katanya kece dan tidak gendut, Ayundha Nabilah. Terima kasih karena mau merelakan beberapa bagian waktu liburannya untuk mengajak saya berkeliling kota Cirebon dengan segala cerita singkat tiap tempat yang saya kunjungi. Terima kasih juga buat papah dan mamahnya Nabil yang udah baik banget ngasih tempat saya buat menginap, gratis lagi, hehe. Terima kasih juga karena sudah memberi lingkungan dan kesan yang baik terhadap saya, walaupun saya tamu dari tempat yang jauh, tapi perlakuan baik selalu saya terima, tak pernah ada perlakuan yang kurang menyenangkan. Ditraktir ini lah, ditraktir itu lah, alhamdulillah kantong tetap terjaga, hehe. Terima kasih juga untuk ceri

Perjalanan di Kota Cirebon Hari Kedua: Aura Itu Masih Terasa

Perjalanan di Kota Cirebon Hari Kedua: Aura Itu Masih Terasa Setelah puas mengunjungi berbagai tempat pada hari pertama kemarin, kali ini saya berkesempatan mengunjungi berbagai tempat yang tidak kalah menarik dan interaktif. Perjalanan kami dimulai dengan perjalanan dari MESS ASTER 2 menuju rumah Nabil, ya saya menjemputnya. Bermodal hafalan jalan saya tadi malam, alhamdulillah saya bisa sampai di tempat tujuan sekitar pukul 06.30. Nasi Lengko Tujuan pertama kami pagi ini adalah Warung Nasi Lengko yang berada di pasar Kramat. Tak perlu kocek yang cukup banyak, hanya dengan sepuluh ribu rupiah kami sudah dapat menikmati dua porsi Nasi Lengko. Nasi Lengkok Nasi Lengko sendiri merupakan nasi yang disajikan bersama berbagai bahan lain seperti tauge, sayuran hijau, kecap, tempe, dan bahan lain yang tak saya tahu namanya. Sebagai penikmat makanan, rasa Nasi Lengko memang enak, tapi masih kalah dari rasa Docang yang saya santap kemarin pagi. :D Karena tempat y