Skip to main content

Aku dan Waktu



Petang ini saya masih duduk di kursi yang sama, mengetik di laptop yang sama, ditemani ponsel yang sama tanpa sebuah pesan singkat pun dari orang yang ditunggu. Masih ditemani dua botol aqua 600 ml yang belum sempat ku buang yang berdiri tegak menjulang ke atap rumah yang masih terlihat putih setelah sekian lama di cat ketika aku masih sekolah dahulu. Suasana meja kerja yang semrawut masih menjadi santapan bagi mataku ketika ku menuliskan huruf demi huruf, kata demi kata, dan kalimat demi kalimat pada tulisan ini.

Bukan suasana kamar yang ingin ku bagikan kali ini, tapi mengenai kesalahanku terhadap diriku sendiri. Ambil lah pelajaran yang bisa kalian ambil dari pengalamanku tanpa harus mengalami atau menjalani proses yang ku  lalui. Beberapa hari belakangan ini keinginanku untuk menikah semakin menggebu, naas nya keingin tersebut diiringi kekhawatiran yang kian hari makin besar pula. Ya, tentang masalah finansial bila aku menikah sekarang. Beberapa hari pikiranku terbebani oleh topik yang masih berkutat di pernikahan. Tak adil pikirku, aku baru menyadari betapa tak adilnya, betapa egoisnya diriku membebani pikiranku seperti beberapa waktu yang lalu. Tidak salah memang berpikiri mengenai masa depan, hanya saja aku salah memandang diriku dalam mencapai impianku tersebut. Oke, sebut saja aku memiliki impian untuk menikah pada bulan September 2014. Pikiranku terbebani karena aku merasa kini belum siap untuk itu padahal sebenarnya hal itu sangat wajar, toh deadline pernikahan yang ku rencanakan masih 1 tahun lagi. Kesalahanku adalah memakai keadaanku sekarang sebagai gambaran keadaanku pada September 2014 nanti. Toh ada waktu setahun buatku untuk berusaha menjadi manusia yang lebih baik, untuk menabung, untuk meyakinkan orang-orang yang mengkhawatirkanku, dan menyiapkan segala sesuatu yang dianggap perlu. Tak adil rasanya bagi diriku untuk membebani pikiranku dengan hal-hal yang belum terjadi dan sangat besar kemungkinannya untuk diperjuangkan. Mustinya aku lebih optimis dengan keadaanku ini, bukan terpuruk dalam ketakutan malah sebaliknya harus memanfaatkan sisa waktu sebaik-baiknya untuk berjuang meraih apa yang aku inginkan. Toh aku yakin impianku nanti bakal terwujud. Tentu lah pandangan orang terhadap ku takkan sama antara sekarang dengan September 2014 mendatang, pastilah setiap keraguan dan kekhawatiran yang kini ada dapat pupus dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Pastilah apa yang menjadi kendala saat ini dapat teratasi sedikit demi sedikit. Ngapain juga aku terlalu merisaukan hal tersebut sekarang, terkadang menunggu itu perlu timing is something important ,isn’t it?
 
Biarlah waktu yang membantuku meraih impianku, mendekatkan diriku pada impian yang kurajut bersama seseorang, impian yang sudah ku gantung amat tinggi hingga butuh usaha untuk meraihnya. Mungkin tulisan ini kan mengingatkanku betapa risaunya hatiku saat ini ketika nanti pada September 2014 aku kembali membaca tulisan-tulisan kecil yang pernah ku buat sebagai gambaran suasana hatiku.

Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...