Sudah beberapa waktu berlalu
Hujan pun tlah beberapa kali mengguyur
Namun belum ada satu benih pun yang tumbuh
Kau adalah senyumku
Dan aku ada dalam senyummu
Bahagiamu adalah bahagiku
Sedih mu adalah pisau bagiku
Yang mengiris setiap senti hatiku
Menusuk-nusuk secara perlahan
Aku masih ingat ketika kita keluar bersama
Di malam yang indah
Dipayungi langit yang berhiaskan bintang
Pernahkah kamu membayangkan
Betapa sepinya hariku
Setelah engkau tak lagi berdiam
Dalam hati yang selama ini kau tempati
Kini malam jadi semakin sunyi
Hanya aku dan suara ketikan jemariku
Beserta tetesan hujan yang sesekali makin deras yang terdengar
Tau kah kamu betapa merindunya diriku
Ketika harus terpisah jauh darimu
Dibentangkan ratusan kilo meter yang harus ku tempuh
Padahal dahulu kau begitu ada
Kau begitu nyata, di sampingku
Hujan pun tlah beberapa kali mengguyur
Namun belum ada satu benih pun yang tumbuh
Kau adalah senyumku
Dan aku ada dalam senyummu
Bahagiamu adalah bahagiku
Sedih mu adalah pisau bagiku
Yang mengiris setiap senti hatiku
Menusuk-nusuk secara perlahan
Aku masih ingat ketika kita keluar bersama
Di malam yang indah
Dipayungi langit yang berhiaskan bintang
Pernahkah kamu membayangkan
Betapa sepinya hariku
Setelah engkau tak lagi berdiam
Dalam hati yang selama ini kau tempati
Kini malam jadi semakin sunyi
Hanya aku dan suara ketikan jemariku
Beserta tetesan hujan yang sesekali makin deras yang terdengar
Tau kah kamu betapa merindunya diriku
Ketika harus terpisah jauh darimu
Dibentangkan ratusan kilo meter yang harus ku tempuh
Padahal dahulu kau begitu ada
Kau begitu nyata, di sampingku
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu