Kau takkan mengerti lukaku
Merasakan pahit yang engkau pun tak mau merasakan
Kau takkan mengerti lukaku
Mendengarkan hujatan tanpa mau coba untuk empati
Kau takkan menggerti lukaku
Merasa menghadapi semua hal sendirian
Kau takkan mengerti lukaku
Merasa ditinggalkan dan dibiarkan mati
Kau takkan mengerti lukaku
Mendapatkan protes darimu sepanjang waktu tanpa sedikit saja pengertian
Kau takkan mengerti lukaku
Selalu saja mendapatkan kata maaf tanpa penyesalan
Kau takkan mengerti lukaku
Tertusuk oleh ini itu yang engkau mau
Kau takkan mengerti lukaku
Memaksa mengubah diri hanya untuk mengikatmu
Kau takkan mengerti lukaku
Sampai saat engkau merasakan menjadi diriku
Kau tak pernah mengerti lukaku
Hanya lautan dan ombak yang mampu menghiburku
3 Januari 2014 - Pantai Parupa
terkadang antara satu dengan yg lain rasa pengertian itu harus ada, bahkan seimbang....
ReplyDelete#keren :)
Pengertian itu bukan terkadang harus ada melainkan memang harus ada karena perbedaan dan gesekan tidak pernah bisa dihilangkan
Deletebagus banget puisinya :)
ReplyDeleteTerima kasih. Yuk menulis
Delete