Menguatkan hubungan gambar: http://feryco.com |
Pasangan dalam hidup
Setiap orang pasti memiliki
pasangan. Hanya saja, ada yang menemukan pasangannya lebih cepat dari orang
lain. Lantas, apakah kini Anda sudah menemukan pasangan Anda? Bila iya, apakah Anda
sudah yakin dengan diri Anda sendiri, pasangan Anda, maupun hubungan Anda?
Maukah Anda belajar memperkuat hubungan Anda dengan pasangan Anda?
Mengapa harus menguatkan hubungan
Seperti halnya berbagai hal yang
ad adi dunia ini, Anda dan pasangan Anda memiliki hubungan yang disebut
keterikatan. Menguatkan keterikatan penting adanya agar antara sati pihak
dengan pihak yang lain bisa tetap saling bersama tanpa ada keinginan untuk
berpaling maupun pergi. Betapa menyedihkannya ketika hubungan yang kita jalin
tak lebih kuat dari anai-anai yang bisa terbang kapanpun ketika tertiup angin?
Menguatkan Hubungan dengan BlindTrav
Blind Gambar dari en.wikipedia.org |
BlindTrav merupakan analogi sederhana dari kehidupan nyata ketika Anda sudah berumah tangga. Masa di mana seluruh waktu Anda merupakan bagian dari waktu pasangan Anda baik sedih maupun senang ataupun susah maupun mudah.
Beberapa hal yang diperlukan untuk melakukan BlindTrav
- Sepeda motor
- Peta (boleh ambil dari google maps)
- Destinasi dengan jarak lebih dari 50 KM
Meskipun hal yang perlu disiapkan
sederhana, tapi ada aturan yang harus dipatuhi agar metode ini berhasil yakni
- Tidak boleh ada salah satu pihak yang pernah ke sana
- Tidak boleh menggunakan GPS, hanya berbekal peta dan rute yang disiapkan sendiri
- Ketika tersesat, Anda hanya boleh bertanya pada pengendara lain maupun warga setempat.
- Peta sepenuhnya dipegang oleh yang dibonceng walaupun sesekali ketika turun pengendara boleh melihat
Nah, cukup sulit kan syarat yang
harus dipenuhi? Jangan salah, ketika Anda memenuhi syarat yang ada tersebut,
kemungkinan untuk tersesat masih cukup besar karena lapangan itu dinamis dan
banyak hal yang tak terduga dapat terjadi selama perjalanan meskipun Anda sudah
memiliki peta menuju destinasi Anda.
Tahapan dalam Blind Traveling
Ada tiga tahapan penting dalam Blind Traveling agar metode ini dapat
mencapai tujuannya.
Persiapan
Pada tahap ini jelas Anda harus
mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan teknis perjalanan seperti sepeda
motor, peta, uang secukupnya, makanan, dan lain-lain. Selain itu, Anda pun
harus menyiapkan mental untuk menyambut berbagai hal yang tidak terduga.
Eksekusi
Nah, pada tahap inilah Blind Traveling
benar-benar di mulai. Pada tahap ini Anda akan benar-benar bermain dan berbagi
peran dengan pasangan Anda. Anda menjadi pembaca peta atau pemegang arah gerak
motor.
Banyak sekali pasangan yang bisa
tertawa bahagia di luar sana karena memang suasana sangat mendukung untuk itu.
Namun, seberapa sering Anda bersama pasangan Anda ketika keadaan memburuk? Ketika
Anda dan pasangan Anda sama-sama terjebak dalam suatu masalah di tengah
perjalanan yang kalian pun belum tahu kapan akan berakhir.
Pada tahap ini kalian akan
dipaksa naik pada batas maksimal kalian dengan alam sebagai salah satu faktor
penentu keberjalanan tahap ini. Itulah mengapa motor menjadi alat transportasi
pilihan metode ini.
Evaluasi
Setelah tahap persiapan dan
eksekusi selesai tahap terakhir adalah evaluasi. Tahap ini penting agar Anda
dan pasangan Anda bisa saling mengerti. Dua dasar pemikiran mengapa metode ini
ada adalah kepercayaan terhadap pasangan dalam berbagi peran dan ketangguhan
menghadapi persoalan (bila menuju tempat yang pasti ada—destinasi—saja tidak
bisa, bagaimana nanti bila sudah ke jenjang yang lebih tinggi? Persoalan rumah
tangga dianalogikan sebagai permasalahan yang bisa terjadi selama perjalanan.).
Evaluasi ini meliputi diri
sendiri dan pasangan. Ketika ada suatu permasalahan terjadi semisal Anda
tersesat, ban bocor, kehujanan, hingga sepanjang perjalanan, coba amati diri Anda
sendiri lalu pasangan Anda. Seberapa yakin Anda dalam menerima masukan dari
pasangan Anda ketika tersesat? Seberapa sabar Anda mendorong sepeda motor
ketika ban bocor padahal Anda tidak mengenal daerah tersebut? Seberapa setia Anda
untuk tidak tidur selama perjalanan ketika pasangan Anda menyetir motor? Seberapa
Anda bisa tetap membuat pasangan Anda nyaman selama perjalanan? Seberapa tenang
Anda ketika permasalahan tersebut muncul? Semua itu hanya beberapa hal yang
bisa Anda jadikan evaluasi. Tentu, evaluasi ini harus diketahui kedua belah
pihak karena memang hubungan yang ingin diperkuat adalah milik berdua, bukan
milik satu pihak saja.
Tentu, akan ada banyak manfaat
yang bisa Anda dapat setelah melakukan blind travelling ini.
Beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh antara lain
Beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh antara lain
- Ide tulisan. Jelas dengan bepergian maka Anda akan mendapatkan berbagai ide dalam menulis.
- Mengenali pasangan lebih jauh. Bukan hanya ketika senang, tapi ketika dalam kondisi yang tidak menyenangkan pun Anda bisa mengetahui pasangan Anda lebih jauh.
- Introspeksi diri. Perjalanan ini bisa menjadi sarana Anda untuk berkaca tentang diri Anda sendiri. Baik dalam kepercayaan pada pasangan, superioritas, maupun hal lainnya.
- Menguatkan hubungan. Tentu, manfaat inilah yang akan menjadi pucuk buah dari metode ini. Karena dengan berbagi waktu susah, hubungan antara Anda dan pasangan Anda akan semakin kuat. Ingatlah bahwa hubungan yang dijalin karena berusaha masalah bersama akan lebih kuat daripada hubungan yang dijalin karena menghabiskan waktu senang saja.
Sekian tulisan saya kali ini.
Semoga bermanfaat dan diterapkan. Bila ada pertanyaan silahkan diajukan.
Salam BangSatya,
Buruk.baik.Menginspirasi.
Tambah kahng .. hehe. Tadabur Alam. Terus nambah pengetahuan jalan. Kesan dari perjalanan itu pasti sangat membekas.
ReplyDeleteWah, mungkin lain kali mesti bikin tulisannya Kang :D
Delete