Tak terasa, sudah hampir dua
tahun saya menetap di Kota Kembang ini—Bandung. Tak terasa banyak hal yang
telah terjadi sejak pertama kali saya tidur di rumah kos dengan harga sekian
juta per bulan ini. Alhamdulillah, kini saya sudah sampai di semester 4 dalam
rangkaian perjalanan saya menempuh ilmu di Institut Teknologi Bandung dengan
program studi Teknik Informatika sebagai pilihan saya.
Kemarin, tepatnya pada tanggal 20
Januari 2014 merupakan hari pertama kuliah untuk semester 4. Mestinya, ada
empat jam perkuliahan yang harus saya nikmati, tapi ternyata hanya dua jam saja
yang benar-benar bisa saya nikmati karena dua jam terakhir harus dialihkan ke
hari lain karena satu dan lain hal.
Sebenarnya sensasi kuliah pertama
di semester 4 tidak lebih nyeess
ketimbang sensasi hari pertama kuliah di ITB ya walaupun saya lupa sih dengan
pastinya seperti apa sensasinya dulu. Yang jelas, kini saya tidak terlalu lirik
kiri lirik kanan untuk berkenalan karena saya berada di sekumpulan orang-orang
yang sudah saya kenal, berbeda dengan ketika pertama kali kuliah di ITB dulu.
Ada hal menarik yang menjadi
perhatian dan membuat saya lega kemarin. Pasalnya, pad a hari pertama kuliah
kemarin saya sama sekali tidak tidur di kelas walaupun hanya semenit. Alhamdulillah,
sebuah prestasi luar biasa untuk saya. Seperti kembali ke tingkat satu ketika
bisikan dewi tidur belum menjamah saya.
Ternyata eh ternyata, ada
beberapa rekan saya yang tertidur. Rekan samping kanan saya ketika mengambil
mata kuliah Strategi Algoritma pun sempat tertidur beberapa saat hingga
akhirnya bangun. Wah, ini sebuah prestasi, batin saya.
Usut punya usut, ternyata ada beberapa
hal yang penting yang menyebabkan seseorang bisa tahan untuk tidak tidur di
dalam kelas seperti
- Cara duduk. Ketika seseorang sudah duduk santai dengan bersandar apalagi menyilangkan lengan di dada, kemungkinan ia untuk tidur sangat besar. Ya mau apalagi, posisi nyaman, ada alunan suara sebagai pengiring tidur, dan arti psikologis dari silangan tangan pun mendukung hal ini. Jadi, kalau ingin tahan untuk tidak tidur di kelas, tips pertama adalah hindari sandaran kursi dan usahakan berdiri tegap.
- Pahami materi. Sebenarnya, poin kedua ini masih berkaitan dengan poin pertama. Ketika seseorang tidak mengerti apa yang disampaikan dosen maka ia cenderung untuk berpikir keras hingga akhirnya banyak yang menyerah. Tandanya? Menyilangkan tangan di depan dada. Secara psikologis, hal ini menunjukkan ketidakterimaan atau sederhananya tidak sedang mau menerima masukan dari luar. Semacam barrier gitu lah. Jadi, belajarlah dahulu sebelum belajar di kelas agar setiap penjelasan dosen makin membuat Anda tertarik bukan malah membuat Anda bosan.
- Olahraga. Nah, ini salah satu faktor penting nih. Sesuai dengan nasihat dosen saya yang baik hati ketika semester 3 kemarin untuk berolahraga rutin setiap hari. Alhamdulillah saya sudah melaksanakannya dan terbukti hasilnya. Diawali dengan lari beberapa putaran di Saraga pada hari Jumat dan minggu lalu dan olahraga ringan kemarin pagi, rasa ngantuk yang biasanya datang menerjang bisa saya tangani. Semua berubah semenjak saya mengikuti saran dosen saya yang baik. Terima kasih Bu Harlili.
Itulah cerita hari pertama kuliah
saya di semester 4 dan tips untuk tidak tertidur di kelas. Punya pengalaman
atau cerita menarik terkait hari pertama kuliah? Atau tips untuk tidak tidur di
kelas? Yuk berbagi. Insyaallah bermanfaat.
Salam BangSatya,
Buruk.Baik.Menginspirasi.
Kalau dengar nama ITB ingatan saya pasti ingat Dipati Ukur. Soale tahun 1989 lalu saya ikut tes UMPTN 1989 di daerah ini. Kenangan
ReplyDeleteKenangan manis mas? Mas Asep alumni ITB?
Delete