Hampir
genap satu tahun kemeja ini bersamaku. Melindungi badan yang jauh darimu.Aku
baru menyadari betapa senangnnya aku mengenakan kemeja ini. Kemeja putih
bergaris hitam, coklat, dan satu warna lagi yang tak ku kenali.
Kemeja putih, sebuah potongan kenangan yang masih terbawa
hingga kini. Menemaniku melintasi pepohonan yang rindang, menembus tebal kabut
Kota Bandung, dan menyusuri gang-gang gelap Pelesiran. Sebuah kenangan yang
bisa membuatku mengingat kenangan lain bersamamu.
Kemeja ini kau berikan dari tempat yang jauh. Tanpa ku minta.
Tanpa ku sangka. Kau memberikan sesuatu tanpa ku minta, tanpa ku berkata, tanpa
ku berharap. Kamu, sinar purnama yang meresapi kulit gelapku. Kamu, sinar
mentari yang menghangatkanku. Kamu, sebuah kenangan pengisi kotak masa laluku.
Kamu tetap ada dalam memoriku. Menghiasi langit-langit kepalaku. Kamu, dewi di
sore hari, memancarkan senyum keceriaan dan menyirnakan tiap berkas kesepian.
Tetaplah jadi kenangan manis yang bisa ku ingat. Tetaplah
jadi pengisi ruang kotak masa laluku. Tetaplah menjadi bagian perjalananku
memalui kemeja ini. Kemeja yang selalu mengingatkanku padamu.
You are such sweetest past in my life. But, no matter how
hard we tried, we could not return to every moment we want. We have different
way right now. If one day we meet, Let’s the fate become out guide.
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu