Skip to main content

Aku, Ibu, dan Sebuah Panggilan di Pagi hari: Inilah Alasan Mengapa Aku Tak Mengangap Remeh Mimpi

Empat hari yang lalu aku membuat sebuah tulisan(http://www.bangsatya.com/2013/03/bapak-ibu-aku-kangen.html) yang bercerita tentang kerinduanku pada kedua orang tuaku. Empat hari yang lalu aku mencurahkan segenap perasaan yang kruasakan saat itu ke dalam suatu tulisan. Empat hari yang lalu juga aku menitihkan air mata mengingat kesalahan-kesalahan yang telah ku perbuat pada kedua roang tuaku dan membayangkan ebtapa merindunya saudara-saudaraku yang telah ditinggal ayahnya. Empat hari yang lalu tak ada prasangka akan terjadi hal seperti ini, ya seperti ini. Kejadian yang membuatku semakin yakin akan dua hal, ikatan batin dan mimpi.

Aku bukanlah seorang yang menganggap remeh sebuah mimpi. Everything has a meaning. Itulah prinsip yang aku pegang. ENtah mimpi bagus atau buruk, pasti ada maksud dibalik semua itu. Semisal saja, aku bermimpi ketemu hantu dll hingga akhirnya harus mensholatkan jenazah, simple saja, itu adalah mimpi untuk membangunkanku agar aku tetap sholat isya karena memang waktu itu aku belum sholat isya. Ada lagi mimpi yang lumayan aku percayai hingga saat ini. Bila ada seorang wanita hadir di mimpiku, pastilah nanti dia akan jadi seorang yang dekat denganku..cie..haha, ngarep bet.

Percayakah kamu pada ikatan batin? Misalnya, ketika kamu merindu pada seseorang yang benar-benar berari untukmu bisa jadi orang yang sedang kamu rindukan itu secara tidak sadar tiba-tiba mengingatmu, who knows? Suatu hari ketika pelajaran ekonomi berlangsung, saat itu adalah saat di mana aku masih duduk di kelas X SMA. Guru ekonomiku bercerita tentang kedua anaknya, satu laki-laki dan satunya perempuan. Si laki-laki adalah seorang kakak yang dekat dengan adiknya. Mereka sangat dekat, akrab, sering kali mereka berbagi makanan, bila makanan si kakak tak habis, adiknya yang menghabiskan, bila makanan kakak tidak habis, adiknya yang menghabiskan, atau bagaimanapun itu, mereka dekat, begitulah cerita guruku. Suatu hari si adik begitu merindukan kakaknya hingga ia berteriak, "Kakakkkkk". Sontak guruku terkaget, dan mendatangi si adik tersebut. Tahukah kamu apa yang terjadi selanjutnya? Ada sms masuk ke inbox si adek. Dari seseorang yang biasa, tapi dengan isi yang tak biasa, kakaknya. "Ada apa dik?" Ada ikatan diantara keduanya....

Tiga hari berlalu sejak siang itu ketika aku mengirimkan surat kterangan masih kuliah ku beserta tulisanku tentang rasa rindu dan permintaan maaf pada kedua orang tuaku. Mungkin hari ini paket itu akan datang, pikirku. Tak ada pikiran bahwa pagi ini ibuku akan menelponku dan bertanya, "Sehat nak? Kamu enggak apa-apa kan?"
Aku menjawab seperti biasa,"Tidak apa-apa bu, kenapa bu?"
Aku kembali bertanya-tanya, apa yang membuat ibu menelponku pagi-pagi begini, begitu di luar kebiasaan. Biasanya bapak atau ibu menelponku ektika malam hari, bukan pagi gelap bertaburkan embun sejuk yang indah ini.
"Barusan ibu mimpi. Mas Yayak datang ke ibu, pake baju SMA, nangis, kayak habis jatuh"
Jleb...aku langsung teringat pada tulisan yang aku kirimkan. Dengan polos aku bertanya,
"Lho, iya ta bu?"
"Iya nak"
Entah mengapa, tiba-tiba telpon dari ibuku putus. Tak berselang lama barulah ibuku mengirim sms "ati-ati ngge le" yang artinya "hati-hati ya nak" disambung dengan percakapan singkat untuk mengucapkan hal yang sama menggunakan nomor bapakku. Saat itu aku makin yakin akan ikatan batin, ikatan ibu dan anak, keluarga. Mungkin suatu saat ketika kamu rindu pada orang tuamu, jauh di sana sebenarnya orang tuamu lebih merindu padamu. Mungkin ketika kamu sedang asik kuliah, tiba-tiba kamu teringat kedua orangtuamu, boleh jadi karena mereka sangat merindu padamu, who knows? Apa yang ku alami hari ini semakin menguatkan keyakinanku bahwa setiap mimpi punya arti dan mimpi ibuku kali ini adalah pertanda tentang isi tulisan yang aku kirim.

Love you mom. Love you dad.
Semoga kalian selalu mendapatkan kemudahan, kelancaran, kesuksesan, kesehatan, umur panjang, dan segala sesatu yang barokah.

Comments

  1. ikatan batin ya bang. .
    tingkat spiritualitas yang sangat tinggi. .udah melalui 5 tingkatan ukhuwah .

    saling mengenal
    saling memahami
    saling menolong
    saling menanggung
    dan mendahulukan orang lain daripada diri sendiri

    NIM 16512390

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bang. Sepertinya ikatan ini bisa ada walaupun bukan ke orang tua ataupun kelaurga, tergantung seberapa kuat kita mengartikan orang lain pada diri kita. CMIIW

      Delete

Post a Comment

Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsatya.c

Hari pertama : Salam kenal dari BangSat

Salam kenal, Ca-Kawan :D Setelah sekian lama nge-blog karena keinginan sendiri tanpa keterikatan dan tuntutan maka sekarang saya sedang mencoba menaklukkan tantangan Bang Claude yakni “ Tantangan Ngeblog 30 Hari ”. Maklum, orang bergolongan darah B kan suka tantangan :p. Kalau biasanya saya bisa ngeblog sesuka hati, maka sekarang saya harus ngeblog dengan beberapa kriteria yang mungkin tidak asing, tapi tak begitu mudah dilakukan. Konsisten dan On Demand . Inilah poin penting yang menurut saya menjadi dasar diadakannya chalange ini. Oke, nama saya Aryya Dwisatya Widigdha. Saya biasa dipanggil Yayak, Aryya, Dwi, Satya, Widi, atau bahkan BangSat. Tiap nama panggilan punya sejarah masing semisal Yayak adalah nama panggilan dari orang-orang yang paling pertama mengenal saya seperti orang tua, saudara, teman sejak TK/SD. Aryya, panggilan dari rekan-rekan SMP dan SMA. Dwi, Satya, dan Widi merupakan panggilan yang kerap kali dilayangkan oleh kawan-kawan blogger, pecinta IT, dan