Skip to main content

Jadilah Lilin Bukan Kobaran Api



Jadilah Lilin Bukan Kobaran Api

Di lingkungan kita, pasti banyak orang-orang dengan berbagai keunikannya. Pasti. Saya pun yakin, di sekitar kita, banyak individu-individu yang masih mengepompongkan dirinya. Berada dalam kantung-kantung serat perlindungan di dalam kegelapan yang nyatanya bisa ia hindari.
Kita semua pasti pernah menemui seseorang yang begitu dominan dalam suatu kelompok atau malah seseorang yang begitu diam dalam suatu kelompok. Keanekaragaman itu wajar, tapi sebuah kesalahan apabila dalam suatu kelompok tersebut tidak ada kesempatan bagi setiap anggotanya untuk menempa diri, berlatih bersuara, berlatih berteriak, berlatih mengungkapkan dan menuangkan jutaan ide yang ada di pikirannya.

Pernahkah kita menyadari betapa mendominasinya kita? Pernahkah kita menyadari betapa banyak orang yang seakan tak terlihat karena keegoisan kita untuk selalu terlihat? Pernahkah kita menyadari betapa takutnya orang lain berkata, mencoba menyuarakan pndapatnya karena kehadiran kita?
Ya, banyak orang-orang di luar sana yang menyusut nyalinya bahkan menjadi tak bernyali karena ktia terlalu mendominasi. Apakah berharga menjadi yang terbaik dengan menyusutkan orang lain? Mari kita renungkan.

Mana yang lebih berharga, menjadi seorang yang selalu mendominasi atau menjadi orang yang menjadi pelita, menjadi inspirasi bagi orang lain? Tidakkah menyenangkan ketika kita menjadi inspirasi bagi orang lain dalam bertindak? Tidakkah menyenangkan dan melegakan ketika kita menjadi alasan bagi seseorang dalam berbenah? Tidakkah menyenangkan ketika kita telah melaksanakan peran kita sebagai mahasiswa yaitu sebagai role model? Bukan sebagai makhluk yang mendominasi lingkungan hingga mengecilkan makhluk yang lain.

Saya mengerti apa yang ada di pikiran kita. Kita memang sama-sama tahu bahwa kita ingin dilihat dan diakui keberadaannya. Namun, cobalah sedikit runtuhkan egoisme kita dan berikan kesempatan pada yang lain. Coba berikan sebuah kesempatan pada rekan-rekan kita yang kita anggap tidak se dominan kita dan bersiaplah terkejut betapa baik performa mereka yang selama ini tertutupi oleh dominansi kita. Cobalah dan tersenyumlah J

Kita sama-sama manusia. Kita pasti ingin mendapatkan perhatian dan pengakuan, itu adalah hal yang teramat wajar. Namun, janganlah menjadi seorang yang ingin mendapatkan pengakuan dengan menutupi orang lain, tapi jadilah orang yang mendapatkan pengakuan dengan menginspirasi orang lain. Success is not about run fast, but it is about make the others run as fast as us.

Jadilah lilin yang memberikan penerangan, bukan kobaran api yang melalap hangus apa yang ada di sekitarnya.

Salam Bangsatya,
Buruk.Baik.Menginspiasi

Comments

Popular posts from this blog

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...

Pengalaman Berangkat Haji Tanpa Antri dari Belanda (2025)

Alhamdulillah.Pertama-tama, aku ingin mengucapkan syukur pada Allah yang sudah memberikan izin dan kuasa sehingga aku dan Nova untuk berhaji pada tahun 2025 ini dengan proses yang baik, lancar, dan nyaman. Di tulisan ini, aku coba untuk berbagi detil bagaimana kami bisa berangkat haji dari Belanda dengan periode waktu yang singkat, kurang dari 2 tahun sejak tinggal di Belanda. Suasana setelah Tawaf Ifadah dan Sholat Sunnah Keinginan Berhaji Pada tahun 2021 lalu, kami sudah melakukan pendaftaran haji reguler di Indonesia, aku pernah tuliskan prosesnya di  https://blog.aryya.id/2021/03/melaksanakan-rencana-yang-tertunda.html . Sayangnya, waktu tunggu untuk haji reguler kami adalah sekitar 30 tahun. Bagi kami, waktu 30 tahun bukanlah waktu yang singkat. Belum tentu tenaga yang kami punya di usia saat itu akan optimal untuk beribadah di tempat yang nan jauh di sana terlebih dengan cuaca yang sangat panas. Beberapa waktu setelahnya, kami melihat salah satu teman kami dan istrinya berang...

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.