Skip to main content

Hanya Tuhan dan Mahasiswa



Hanya Tuhan dan Mahasiswa
Ilustrasi artikel Hanya Tuhan dan Mahasiswa

Hanya Tuhan dan Mahasiswa

Apakah yang muncul di benakmu ketika mendengar kata mahasiswa?  Orang pintar, orang yang berani, orang yang mau beraksi, orang yang berani turun ke jalan, orang yang hanya berkutat dengan buku dan alat praktikum, orang yang memakai jaket almamater, atau lainnya? Pasti tiap orang memiliki bayangan yang berbeda ketika mendengar kata mahasiswa, pasti. Lalu, apakah dia? Siapakah dia? Bagaimanakah dia?

Pengertian Mahasiswa

Sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, mahasiswa diartikan sebagai orang yang belajar di perguruan tinggi. Itulah definisi yang ada di kamus. Apakah kamu setuju dengan definisi tersebut? Apakah kamu punya definisi lain untuk kata “mahasiswa”. Tentu. Saya yakin kita semua punya.
Saya pribadi mendefinisikan mahasiswa adalah seseorang yang belajar di perguruan tinggi untuk menempa diri serta hidup hati, otak, dan aksinya untuk membangun bangsa yang lebih baik. Mahasiswa haruslah hidup otaknya yaitu mau belajar hal-hal baru dan terus mengembangkannya. Mahasiswa harus hidup hatinya yaitu peduli dan peka terhadap apa yang ada di lingkungan sekitar. Entah itu sebuah kebaikan atau keburukan. Mahasiswa pun harus hidup aksinya yaitu melakukan tindak nyata terhadap gagasan yang dimilikinya, bukan sebatas retorika yang tak berbukti.
Mungkin akan banyak pengertian mahasiswa yang ada di hasil mesin pencarian. Mungkin akan banyak pengertian mahasiswa menurut para tokoh. Namun, ingatlah bahwa pengertian mahasiswa yang kamu pegang secara tidak sadar akan menggiring kamu ke sana. Ke kondisi yang digambarkan oleh pengertian mahasiswa yang kamu pegang tersebut.
Sebagai seorang insan, mahasiswa pun memiliki potensi, posisi, dan peran.

Posisi Mahasiswa

Dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa memiliki posisi sebagai masyarakat sipil yang terpelajar. Artinya, mahasiswa merupakan masyarakat sipil terpilih yang ditempat, belajar, tapi tetap merupakan bagian dari masyarakat sipil.

Potensi Mahasiswa

Tentu, sebagai seorang insan, mahasiswa memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan. Beberapa potensi yang dimiliki mahasiswa antara lain:
Kritis. Mahasiswa harusnya mampu untuk berpikir kritis, yaitu memandang sesuatu dari banyak sudut pandang dan mempertanyakan segala kemungkinan yang mungkin terjadi dengan tetap mencari solusi terhadap suatu masalah.
Idealis. Mahasiswa merupakan fase yang mana harusnya insan penyandang gelar tersebut memiliki kebulatan tekad akan sesuatu. Idealis. Mengusahakan sesuatu sesempurna mungkin.
Independen. Mahasiswa haruslah berdiri sendiri dengan artian tidak ditunggangi kepentingan sekelompok orang, melainkan kepentingan rakyat, bangsa.
Masih muda. Umur yang masih muda merupakan sebuah potensi tersendiri bagi mahasiswa. Semangat yang menggelora, keberanian yang susah dibendung, dan hal-hal lain ada ketika usia masih muda. Oleh karenanya masih muda merupakan salah satu potensi sebagai mahasiswa.

Peran Mahasiswa

Agent of Change. Mahasiswa merupakan agen-agen perubahan. Tak perlu berpikir terlalu luas untuk hal ini seperti menggulingkan pemerintahan seperti pada tahun 1998 atau hal-hal yang amat besar lain. Namun, perubahan skala kecil pun merupakan bentuk perwujudan Agent of change dari mahasiswa.
Guardian of Value. Bukan hanya menjadi pengubah keadaan, mahasiswa pun memiliki peranan dalam menjaga nilai-nilai luhur yang ada. Nilai-nilai luhur yang sejatinya menjadi jati diri bangsa ini. Kejujuran, kesopanan, keberanian, dll.
Iron Stock. Mahasiswa merupakan insan-insan yang berpotensi besar untuk mengisi pos-pos strategis di bangsa ini. Merekalah yang nantinya memimpin dan pada akhir dipimpin. Sebuah siklus yang berlangsung terus menerus.
Role Model. Mahasiswa haruslah menjadi contoh bagi masyarakat luas. Oleh karenanya, gelar mahasiswa bukanlah sebuah gelar kosong yang tidak memiliki pertanggungjawaban. Jadilah contoh kepada orang lain dengan diawali menetapkan pengertian mahasiswa menurut diri pribadi.

Keistemewaan Mahasiswa

Sebutkan dua subjek yang identik dengan kata maha. Tuhan dan mahasiswa. Ya, Tuhan Yang Maka Kuasa, Tuhan Yang Maha Kuat, dll. Hanya dua subjek tersebut yang memiliki maha sebagai penyempurnanya. Mahasiswa, sebuah kata yang memiliki keistemewaan tersebut. Sebuah kat ayang saya pun belum tau pasti mengapa mahasiswa adalah mahasiswa. Selepas dari Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan, berakhirlah gelar siswa. Ia berganti menjadi mahasiswa ketika seseorang memutuskan untuk belajar di perguruan tinggi. Lantas apakah maksud kata maha di sini? Entahlah. Namun, bagi saya, pemberian kata maha pada kata siswa merupakan wujud pengharapan bahwa orang-orang yang menyandang gelar tersebut selalu membawa nilai ketuhanan dalam perkataan dan perbuatannya.

Bersyukurlah kalian yang berkesempatan menyandang gelar mahasiswa. Bersyukurlah.

Salam Bang Sat,
Bang Satya

Comments

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Mengenal Bener dan Pener

Pendahuluan Beberapa waktu yang lalu ramai jadi perbincangan tentang pernyataan agama yang tidak mewajibkan warung-warung untuk tutup ketika bulan Ramadhan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Namun lagi-lagi, pernyataan apapun bisa diinterpretasikan berbeda dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Screenshot Twit Mencoba Berpikir Namun kawan, apakah yang disampaikan oleh Pak Lukman tersebut salah? Saya pribadi menilai bahwa yang disampaikan oleh beliau tidak salah sama sekali. Pun, sebelum ini, sebelum pernyataan tersebut keluar kita santai-santai saja ketika ada warung buka ketika bulan Ramadhan, dengan catatan. Dengan catatan di sini berarti sang pengelola warung mengerti antara bener dan pener seperti yang dimengerti oleh orang jawa. Bener lan Pener Orang Jawa memahami bukan hanya tentang bener melainkan juga pener. Bener dapat diartikan betul, tidak salah sedangkan pener dapat diartikan sesuai atau tepat. Bila digambarkan dalam skema pe