Skip to main content

Sholat Mengajariku #1



Sholat Mengajariku #1

Pertanyaan pertama sebagai pembuka tulisan ini adalah, berapa umur kamu? 15 tahun? 21 tahun? 40 tahun? Atau bahkan lebih? Sudahkah pertanyaan itu terjawab? Bila sudah maka jawablah pertanyaan saya selanjutnya. Sudah berapa lama anda sholat? 1 tahun? 24 tahun? Atau bahkan 50 tahun? Saya yakin tiap orang memiliki jawaban yang berbeda.

Mungkin kita adalah orang-orang yang sudah lama sholat, tapi pernahkah kita menyadari hal-hal yang bisa kita petik dari sholat? Pernahkah kita mempertanyakan mengapa sholat merupakan amalan pertama yang dihisab? Silahkan pertanyakan. Saya memiliki jawaban yang menurut pikiran saya benar.

Sholat begitu tinggi derajatnya hingga dihisab pertama kali karena:
1.                  Sholat mengajarkan kita tentang kedisiplinan
Sadarkah kalian bahwa dengan menjaga sholat tepat waktu kalian sedang menanamkan nilai kedisiplinan dalam diri kalian? Coba amati orang-orang yang begitu tepat waktu untuk mengerjakan sholat, apakah ia lebih buruk atau jauh lebih baik dalam hal ketepatan waktu ketimbang orang-orang yang sholatnya masih sering terlambat bahkan tidak sholat.

2.                  Sholat mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan
Ketika kita sholat sendirian maka kita akan mendapatkan satu pahala, tapi ketika kita sholat berjamaah maka kita mendapatkan pahala 27 kali lipat dibandingkan ketika kita sholat sendirian. Masihkah belum nampak pentingnya kebersamaan dalam kehidupan yang ingin Allah tanamkan melalui sholat? Silahkan dipikirkan

3.                  Sholat mengajarkan kita tentang keteraturan
Masuklah ke dalam masjid dan amati seseorang yang sedang sholat. Amatilah dan dapati bahwa gerakan sholatnya sama dengan gerakan sholat orang lain. Ya, mereka teratur dalam mengerjakannya. Diawalai takbiratul ihram dan diakhiri salam, begitu lah keteraturannya. Tak pernah ada sholat yang dimulai dengan sujud ataupun ruku, semua teratur sesuai aturan yang Allah berikan. Bukan tanpa alasan, tapi mungkin Allah ingin menanamkan pada diri kita bahwa hidup itu harus teratur seperti gerakan sholat dan waktu sholat. Ia teratur, begitu setiap hari terus dan terus tanpa henti hingga hari kiamat.

4.                  Sholat mengajarkan kita tentang kepemimpinan
Ketika sholat berjamaah tentu ada seseorang yang menjadi imam, ialah pemimpin dalam sholat. Ia adalah pemandu sholat bagi sebagian yang lain yang lama yang lain akan mengikutinya dan membenarkan apabila ia melakukan kesalahan. Ya, sepertinya Allah mencoba menanamkan nilai kepemimpinan pada hambanya melalui fenomena ini. Silahkan diperhatikan, apakah seorang adalah orang sembarangan? Tidak! Ia adalah orang yang memiliki kelebihan dibandingkan orang lainnya.
Ada sembilan syarat seseorang menjadi imam dalam sholat sesuai dengan yang diterangkan pada http://www.tafaqquhstreaming.com/9-syarat-menjadi-imam-shalat/
1.                  Islam
2.                  Berakal
3.                  Baligh (mumayyiz)
4.                  Laki-laki
5.                  Suci dari hadas
6.                  Bagus bacaan dan rukun-nya
7.                  Bukan makmum (disepakati 3 mazhab)
8.                  Selamat, sehat (tidak sakit), tidak uzur
9.                  Lidahnya fasih, dapat mengucapkan bahasa Arab dengan tepat.
Ketika semua syarat itu terpenuhi dan masih belum ada seorang yang lebih unggul dari orang lain maka ada syarat tambahan yaitu
1.                   Wali (pemimpin)
2.                   Imam ratib (yang diangkat oleh wali)
3.                   Orang yang paling memahami tentang fiqih
4.                   Orang yang paling banyak hafalan dan bagus bacaannya
5.                   Orang yang paling wara’
6.                   Di zaman Rasulullah, orang yang terlebih dahulu hijrah
7.                   Lebih dahulu masuk Islam
8.                   Nasabnya baik
9.                   Perjalanan hidupnya lebih baik
10.               Lebih bersih pakaiannya
11.               Badannya bersih
12.               Memiliki kepakaran
13.               Suaranya bagus
14.               Lebih tampan
15.               Sudah menikah.
Banyak sekali syarat menjadi seorang imam, benar? Ya, memang banyak. Seperti halnya seorang pemimpin, ia adalah orang yang bisa memandu sebagian yang lain ketika berjalan. Ia adalah orang yang memiliki kelebihan dibandingkan sebagian yang lain. Menurut saya, di sinilah letak nilai yang patutnya kita miliki yaitu nilai pengakuan ‘acknowledgement’. Seorang pemimpin haruslah diakui oleh rakyatnya, begitu pula seorang imam. Bagaimana bisa seseorang memimpin sebagian yang lain ketika ia tak diakui sebagai pemimpi, bagaimana ia bisa diakui bila ia tak lebih baik dari sebagian yang lain. Sebegitu pentingnya pengakuan bagi seorang pemimpin atau imam oleh rakyat atau makmumnya. Saya pernah membaca dari sumber yang tak saya ingat, koreksi bila saya salah, yang menyebutkan bahwa tak sah sholat berjamaah apabila ada seorang makmum yang tidak menyukai atau tidak mengakui imam sholat tersebut.

Demikianlah sedikit pembahasan saya tentang sholat dan berbagai nilai yang bisa kita petik darinya. Saya yakin masih banyak nilai yang belum terkupas di sini dan bisa kita ptik sebagai pelajaran. Semoga kita bisa menjaga sholat kita agar selalu diterima dan tepat waktu. Semoga kita bertemu di akhirat dengan wajah bercahaya seperti matahari karena selalu menjaga ketepatan waktu dalam sholat dan menunggu waktu sholat tiba. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Salam,

Bang Satya

Comments

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Mengenal Bener dan Pener

Pendahuluan Beberapa waktu yang lalu ramai jadi perbincangan tentang pernyataan agama yang tidak mewajibkan warung-warung untuk tutup ketika bulan Ramadhan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Namun lagi-lagi, pernyataan apapun bisa diinterpretasikan berbeda dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Screenshot Twit Mencoba Berpikir Namun kawan, apakah yang disampaikan oleh Pak Lukman tersebut salah? Saya pribadi menilai bahwa yang disampaikan oleh beliau tidak salah sama sekali. Pun, sebelum ini, sebelum pernyataan tersebut keluar kita santai-santai saja ketika ada warung buka ketika bulan Ramadhan, dengan catatan. Dengan catatan di sini berarti sang pengelola warung mengerti antara bener dan pener seperti yang dimengerti oleh orang jawa. Bener lan Pener Orang Jawa memahami bukan hanya tentang bener melainkan juga pener. Bener dapat diartikan betul, tidak salah sedangkan pener dapat diartikan sesuai atau tepat. Bila digambarkan dalam skema pe