A Thousand Words Beberapa saat yang lalu aku tiba-tiba teringat sebuah film Amerika yang berjudul Thousand Words . Sebuah film yang bercerita tentang seorang agen penerbitan buku yang begitu lihai memainkan kata-kata hingga mampu membuat orang lain bertekuk lutut atau mengubah keadaan seperti yang ia inginkan. Hingga suatu hari ia mendatangi seorang pemuka spiritual untuk membukukan filosofi pemuka spiritual tersebut, tapi tanpa disengaja tangan agen tersebut tergores pada pohon bodhi ketika sedang merayu pemuka spiritual tersebut. Malam harinya sebuah pohon tiba-tiba muncul di halaman agen tersebut. Keseruan film tersebut barulah dimulai. Sebuah daun untuk sebuah kata. Sebuah pohon untuk satu kehidupan. Pernahkah kawan-kawan mencoba puasa berbicara? Kalau orang jawa mungkin menyebutnya topo ing rame yaitu bertapa dalam keramaian. Berdiam ditengah keramaian khalayak. Mungkin kawan-kawan dan saya sendiri sangat sulit bahkan tidak mampu untuk melakukannya. Mengapa? Karena hamp...
Walaupun tak semua hal, tapi ada yang perlu dituliskan