Skip to main content

September Nanti


Kau tak di sampingku
Tak pula di sejauh mataku memandang
Tapi ku rasa engkau ada
Menemani ku menuliskan setiap akta
Menemani ke melukiskan isi hatiku

Sejenak ku menerawang
Ku pejamkan mata tuk sejenak pergi dari dunia
Menikmati keindahan mimpiku
Melihatmu bersamaku disampingku
Kita berdua
Dikelilingi orang-orang yang kita sayang
Mencurahkan setiap pandangan pada kita
Kita pun bagai pemeran utama sebuah sandiwara

Kau disampingku menemaniku
Memberikan keteangan di tiap detik bersamamu
Memberikan kelancaran dalam pelafalanku
Memegangi hatiku agar tak ragu
Menyiraminya dengan kasih agar ia tak layu

Hingga kata itu pun terucap
Bersama cahaya dari langit
Dan pujian dari malaikat
Kesenangan dari seluruh alam
Kelegaan bagi hati dua insan

Akhirnya kata itu terucap
bayaran aas penantian berujung
Bukan khayalan tanpa jalan
Atau impian dalam keputus asaan
Sebuah janji yang ditepati
Dengan usaha yang mengandung arti

Akhirnya kata itu terucap
Mengalir syahdu dari lisanku
Meresap dalam pada hatimu
Qobiltu...

Comments

Popular posts from this blog

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...

Pengalaman Berangkat Haji Tanpa Antri dari Belanda (2025)

Alhamdulillah.Pertama-tama, aku ingin mengucapkan syukur pada Allah yang sudah memberikan izin dan kuasa sehingga aku dan Nova untuk berhaji pada tahun 2025 ini dengan proses yang baik, lancar, dan nyaman. Di tulisan ini, aku coba untuk berbagi detil bagaimana kami bisa berangkat haji dari Belanda dengan periode waktu yang singkat, kurang dari 2 tahun sejak tinggal di Belanda. Suasana setelah Tawaf Ifadah dan Sholat Sunnah Keinginan Berhaji Pada tahun 2021 lalu, kami sudah melakukan pendaftaran haji reguler di Indonesia, aku pernah tuliskan prosesnya di  https://blog.aryya.id/2021/03/melaksanakan-rencana-yang-tertunda.html . Sayangnya, waktu tunggu untuk haji reguler kami adalah sekitar 30 tahun. Bagi kami, waktu 30 tahun bukanlah waktu yang singkat. Belum tentu tenaga yang kami punya di usia saat itu akan optimal untuk beribadah di tempat yang nan jauh di sana terlebih dengan cuaca yang sangat panas. Beberapa waktu setelahnya, kami melihat salah satu teman kami dan istrinya berang...

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.