Kau tak di sampingku
Tak pula di sejauh mataku memandang
Tapi ku rasa engkau ada
Menemani ku menuliskan setiap akta
Menemani ke melukiskan isi hatiku
Sejenak ku menerawang
Ku pejamkan mata tuk sejenak pergi dari dunia
Menikmati keindahan mimpiku
Melihatmu bersamaku disampingku
Kita berdua
Dikelilingi orang-orang yang kita sayang
Mencurahkan setiap pandangan pada kita
Kita pun bagai pemeran utama sebuah sandiwara
Kau disampingku menemaniku
Memberikan keteangan di tiap detik bersamamu
Memberikan kelancaran dalam pelafalanku
Memegangi hatiku agar tak ragu
Menyiraminya dengan kasih agar ia tak layu
Hingga kata itu pun terucap
Bersama cahaya dari langit
Dan pujian dari malaikat
Kesenangan dari seluruh alam
Kelegaan bagi hati dua insan
Akhirnya kata itu terucap
bayaran aas penantian berujung
Bukan khayalan tanpa jalan
Atau impian dalam keputus asaan
Sebuah janji yang ditepati
Dengan usaha yang mengandung arti
Akhirnya kata itu terucap
Mengalir syahdu dari lisanku
Meresap dalam pada hatimu
Qobiltu...
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu