Skip to main content

Semua Tak Sama


Hari kelima liburanku di Lumajang. Masih ada beberapa hal yang sama antara hari ini dengan hari-hari sebelumnya. Masih ada sakit yang bersarang di tubuh ini walaupun tak separah kemarin-kemarin. Masih ada ingatan tentang untaian kata yang terucap ketika tubuh ini menjauh dari kota bandung, tengah malam tanggal 22 Desember 2012 kemarin. Masih ada secarik kenangan disela-sela halaman buku kuliah yang ku simpan rapi karena tak ingin ku ada yang tau tentangnya kecuali diriku.

Entahlah, banyak hal yang masih kubingungkan belakangan ini. Namun yang pasti, hari ini ku harus mengakhiri kesedihanku, kepedihanku, kesepianku, menutup lubang yang mungkin amat dalam menganga di dalam hati kecil yang tak lebih besar dari sebuah bola basket, tapi mampu lebih dalam dari tujuh samudra. Hari ini haruslah menjadi hari kebangkitanku, kebangkitan dari keterpurukan beberapa hari ini. Kebangkitan dengan ditandainya kembalinya produktivitasku.

Bila kalian sering melihatku menuliskan kata-kata penuh dengan nasehat atau petuah, percayalah, sesungguhnya aku tak menuliskan dan tak menujukannya pada kalian semua melainkan pada diriku sendiri. Pada diri yang seakan asing untuk beberapa saat. Ku banyak berbicara dengan diriku sendiri melalui apa yang ku tulis. Tulisanku, adalah gambaran apa yang inginku ungkapkan pada diriku sendiri. Ku harap ia sadar betapa meruginya dia akan keterpurukannya. Ku harap dia bangkit dari kelemahannya. Ku harap dia mau mengerti betapa berharganya setiap detik yang ia lewatkan begitu saja tanpa makna yang dapat ia resapi.

Beberapa kali aku menyadari bahwa ada hal-hal yang tak dapat tergantikan, setidaknya sampai saat aku menuliskan kalimat ini. Ada hal-hal berbalut perasaan yang tak bisa tergantikan, tapi begitu mudah untuk kita kenang. Entah betapa kuat nya dicoba, apa yang dirasa takkan pernah sama seperti reff lagu padi yang berjudul semua tak sama

Semua tak sama, tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Hari pertama : Salam kenal dari BangSat

Salam kenal, Ca-Kawan :D Setelah sekian lama nge-blog karena keinginan sendiri tanpa keterikatan dan tuntutan maka sekarang saya sedang mencoba menaklukkan tantangan Bang Claude yakni “ Tantangan Ngeblog 30 Hari ”. Maklum, orang bergolongan darah B kan suka tantangan :p. Kalau biasanya saya bisa ngeblog sesuka hati, maka sekarang saya harus ngeblog dengan beberapa kriteria yang mungkin tidak asing, tapi tak begitu mudah dilakukan. Konsisten dan On Demand . Inilah poin penting yang menurut saya menjadi dasar diadakannya chalange ini. Oke, nama saya Aryya Dwisatya Widigdha. Saya biasa dipanggil Yayak, Aryya, Dwi, Satya, Widi, atau bahkan BangSat. Tiap nama panggilan punya sejarah masing semisal Yayak adalah nama panggilan dari orang-orang yang paling pertama mengenal saya seperti orang tua, saudara, teman sejak TK/SD. Aryya, panggilan dari rekan-rekan SMP dan SMA. Dwi, Satya, dan Widi merupakan panggilan yang kerap kali dilayangkan oleh kawan-kawan blogger, pecinta IT, dan ...