Saya pernah, menjalin kasih dengan seorang
gadis berinisial “AKP”. Seorang gadis yang umurnya satu tahun lebih muda dari
saya, dan darinya saya belajar tentang menjadi seorang kakak. Menjadi sosok
yang dikagumi serta penyemangat.
Saya pernah, menjalin kasih dengan seorang
gadis. Sebut saja “C”. Darinya saya mendapatkan panggilan “abang” yang sampai
sekarang tetap saya pakai, sesederhana untuk menjadi pengingat bahwa dulu ada
seorang gadis yang suka cokelat dan memiliki arti bagi pemuda yang kala itu
menyukai blueberry.
Saya pernah, menjalin hubungan dengan seorang
gadis yang saya sukai sejak pertama kali bertemu, sebut saja “A”. Darinya saya
belajar untuk lebih sabar dan tidak kekanak-kanakan. Meskipun pelajaran itu
saya dapatkan ketika saya harus kehilangan dia dahulu. Pun, darinya saya
belajar betapa mahalnya kata sayang karena sekalipun, ia tak pernah mengatakan
cinta. Namun, ia menggambarkan semua itu dengan sikapnya, dengan caranya
sendiri.
Saya pernah, membuat kisah dengan seorang gadis
yang terlihat kuat di luar padahal ia tetaplah gadis lemah yang butuh tempat
bersandar, sebut saja “NA”. Darinya, saya belajar tentang bagaimana cara
berjalan ketika dengan seorang wanita.
Saya pernah, berbagi rasa dengan seorang gadis
manis yang begitu perhatian, sebut saja “F”. Darinya saya belajar betapa
menyenangkannya diperhatikan dan memperhatikan. Betapa menyenangkannya
mendapatkan kata sayang dalam tiap akhir percakapan.
Saya pernah, ya saya pernah mengalami itu
semua. Namun, itu semua hanyalah kenangan. Sebatas kenangan indah yang
betapapun indahnya dan betapapun inginnya saya mengulangi, takkan pernah bisa. Yang
saya yakini, setiap kisah akan indah bila pemeran di dalamnya menjiwai setiap
aksinya. Setiap kisah akan berbeda ketika mereka yang ada di dalamnya tak sama.
Setiap kisah takkan bisa terhapuskan ketika ia tercipta.
Memang indah, tapi tak ada yang lebih indah
selain masa depan. Terlebih ketika masa depan itu salah satunya adalah kamu.
Kamu yang sekarang tak bersama denganku. Kamu yang saat ini mungkin sedang
memikirkanku dan ku harap memang begitu.
Selamat malam. Semoga tulisan ini bisa ku baca
kembali setelah beberapa waktu. Semoga tulisan ini bisa jadi pengingat ketika
aku lupa.
Salam,
…..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletewah, lumayan yah pernahnya.. hehe :D
ReplyDelete