Patut diakui bahwa budaya jawa
adalah salah satu budaya yang sangat tua mengingat banyaknya hasil karya
sebagai manifestasi dari kemajuan budaya itu sendiri. Mulai dari penganggalan, tata
kota, hingga ramalan pun sudah menjadi produk dari budaya ini.
***
Kamis, 30 Juli 2015 saya cukup
terheran-heran karena saya mendengar suara yang orang mengaji dari pagi hingga
sore. Saya bertanya-tanya, siapa yang mengaji? Kenapa mengaji seharian penuh
dengan pengeras suara? Dan pertanyaan lainnya. Barulah, hari ini saya
mendapatkan jawaban dari beberapa pertanyaan tersebut karena hari ini, Jumat,
31 Juli 2015 adalah Jumat Legi.
Pekan Dalam Budaya Jawa
Satu pekan merupakan sebutan atau
satuan untuk lima hari. Dulu ketika SD, saya salah ketika menjawab pertanyaan
dari guru saya, alhasil, nilai saya jelek. Namun, inti dari paragraf ini
bukanlah itu. Bila pada kalender masehi hanya dikenal Senin, Selasa, Rabu,
Kamis Jumat, Sabtu, Minggu maka dalam kalender jawa dikenal juga istilah pasar.
Pasaran tersebut terdiri dari
lima yakni Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Seringkali orang dahulu memberi
nama berdasarkan pasar hari kelahiran sehingga tidak jarang muncul nama
Legiman, Poniman, Wagiman, dan lain-lain. Pun, ada tradisi yang dilakukan hanya
ketika bertemu pada hari tertentu.
Jumat Legi
Salah satu hari yang menjadi
pewaktuan dalam melakukan tradisi adalah Jumat Legi. Adapun tradisi yang biasa
dilakukan di sini adalah khatamanan Al-Quran
dan berziarah ke makan. Jadi, orang jawa mengenal berziarah ke makam bukan
hanya ketika idul fitri melainkan juga ketika Jumat Legi.
***
Membaca Pola
Salah satu yang sangat saya suka
dari orang Jawa adalah kemampuan dalam membaca pola dan memaknai sesuatu.
Mungkin, bagi pemahaman modern sekarang yang serba saintifik hal ini tidak
masuk, tapi bagi saya pemahaman yang tidak hanya melibatkan hitungan pasti atau
sesuatu yang bisa dilakukan semua orang memiliki nilai yang lebih tinggi. Ya
iya dong, sesuatu bila bisa dilakukan oleh semua orang tentu bukan barang yang
butuh perjuangan ekstra keras dan kualifikasi untuk mendapatkannya.
Salah satu pola yang cukup
populer adalah tentang hari baik dan kepribadian orang berdasarkan tanggal
lahir. Mungkin akan ada orang yang berteriak, “sesat kamu!”, “syirik kamu!”, dan
sebagai nya karena saya percaya pada ramalan, katanya. Suka-sukamu lah! Bagi
saya, hal seperti hari baik dan kepribadian berdasarkan hari itu bukan ramalan
melainkan hasil pemikiran terkait pola hingga muncul konklusi. Siapa yang
bilang itu pasti benar, tentu tidak! Tapi berdasarkan kebiasaan yang terjadi di
waktu lampau hingga tertangkap pola, demikianlah hasilnya. Nah, kalau tentang
ramalan bintang atau zodiac, saya baru tidak percaya, lha wong tiap bulan bisa
ganti-ganti padahal tanggal lahir saya tetap.
Katanya, orang yang lahir pada
Jumat Legi akan memiliki hal-hal seperti berikut:
·
Jujur bahkan terlalu jujur
·
Mudah dipercaya
·
Mengungkapkan isi hati dan pikiran apa adanya
·
Teguh pendirian
·
Mandiri
·
Siap siaga dalam membantu
·
Bila marah tidak akan memperdulikan diri sendiri
dan orang lain
·
Setia dan tulus
·
Memiliki simpati yang tinggi
·
Disukai banyak orang
·
Suka memberi nasihat dan belajar
Cocok? Atau tidak cocok? Silahkan dinilai sendiri. Bila
cocok artinya pola nya sesuai dan bila tidak berarti pola nya tidak sesuai.
Tidak perlu mengagungkan pola.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Jawa
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu