Dahulu ku hanaya mampu memandangmu dari kejauhan,
Menikmati idahmu dalam angan,
Tapi apa yang bisa ku lakukan,
Hingga suatu saat kita semakin dekat,
Aku bukan orang munatik yang bisa berbohong,
Membohongi hatiku sendiri,
Setiap senyum yang terbentuk,
Setiap kata yang terucap dalam kalimat yang indah,
Setiap sikapmu yang membuatku semakin tak berdaya,
Kau indah,
Kau kan selalu indah,
Kau tak pernah berubah sedikitpun dalam anganku,
Namun ternyata waktu berkata lain,,
Kini kau bersama ku
Kau ada disampingku di dekatku menemaniku.
Kau seperti api,
Bukan rasa panas yang kurasakan,
Melainkan suatu kehangatann,
Kau seperti angin,
Membawa setiap pikiranku pergi,
Menembus setiap celah sempit,
Menerjang apapun yang menghadang,
Semua kenangan masih tergambar jelas dalam memoriku,
Semuanya, setiap detilnya tersimpan rapi,
Menunggu untuk ku ingat kembali,
Membuatku terhanyut di dalamnya sekali lagi,
Waktu kan berlalu,
Tapi tidak cintaku,
Waktu kan berlalu,
tapi bukan kenanganku bersamamu,
Bagaimana ku bisa lupa setiap kenangan itu,
Bila ku menanamkan kerinduan padanya,
Bagaimana ku bisa tak hanyut,
Bila perasaanku terekam jelas disana,
Selama ku bisa membuka kotak berhargaku,
Yang berisikan semua memori masa lalu,
tak peduli dimana kamu dan aku,
Kenangan akan menghubungkan diriku dan dirimu,
Regards,
Bang Satya
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu