Skip to main content

Katamu: Hartamu Paling Tak Ternilai, Kataku: Hartaku Paling Tak Ternilai

Selamat malam,

Mungkin sebagian orang berpikir, "Wah, sombong banget nih orang" setelah membaca judul dari tulisan saya ini, wajar. Namun, pada kesempatan kali ini saya bukan ingin menyombongkan sesuatu (punya atau gak punya kan gak boleh sombong) ,tetapi berbagi pendapat serta pengalaman kepada para pembaca yang saya rindukan (biar sering view nih blog, :)) ).

Ketika ada ada seseorang berkata, "hartaku paling tak ternilai" saya menjawab "Hartaku paling tak ternilai". Saya tidak menyalahkan pernyataan dari orang lain tersebut walaupun pernyataannya bertentangan dengan pernyataan saya. Bagaimana bisa ada dua hal yang berbeda tetapi memiliki nilai ter yang sama? ternyata hal ini mungkin.

Setiap orang memiliki harta yang saya maksud ini. Setiap orang pasti mengatakan hartanyalah yang paling tak ternilai. Hal ini benar, karena penilain subjektif yang dipakai.

Lalu, apa harta yang saya maksud tersebut? Apa harta yang saya bilang tak ternilai itu? Inilah harta tersebut.



ya, keluarga. Inilah harga tak ternilai yang saya maksud. Setiap roang pasti memiliki keluarga dan pasti setiap darinya mengatakun hartanya yang paling tak ternilai.

Lebih spesifik lagi, ialah orang tua yang mengasuh kita dari kecil hingga seperti sekarang ini dengan penuh kasih sayang dan perhatian yang slalu tercurah tanpa henti bahkan tanpa kita minta.

Bila ada yang bertanya, Seberapa penting orang tua bagi anda? mungkin tidak ada kata yang mampu untuk menjelaskannya secara benar. namun, bila memang harus diucapkan, orang tua sangatlah berarti bagi saya. Beliau berdualah yang mendidik saya dari tak mengerti hingga mengerti, merekalah yang menuntun saya, membenarkan apa-apa  yang kurang benar pada diri saya. Beliau berdua tak pernah berlaku kasar, tidak pernah. Tidak hanya pada saya, tetapi juga kakak saya. Mereka selalu mementingkan anaknya ketimbang dirinya sendiri. Beliau berdua mungkin tidak punya kekuatan super seperti Spider Man, Superman, atau tokoh fiktif lainnya, tetapi mereka adalah Super Hero sejati dalam hidupku. Merekalah sumber semangatku, semangat yang membuatku mampu melewati segala rintang. Senyuman merekalah yang aku tunggu. Senyuman yang slalu hadir untuk menenangkanku. Apa yang ku raih, adalah untuk beliau berdua. Walau ku tahu semua itu tak sebanding dengan apa yang telah beliau berdua berikan. Namun, apa salahnya aku berusaha memberi yang terbaik kepada mereka.

Suatu hari, ku mendatangi seorang kyai. beliau menyuruhku meminta maaf pada orang tuaku dan meminta doa restu dari ibu. Namun, tak berselang lama, Pak Kyai tersebut menangis. Beliau teringat orang tuanya, ya, di usia yang senja itu, beliau tak sungkan menangis dihadapan seseorang sepertiku kala mengingat orang tuanya. Sedemikian berartinya kedua orang tua bagi anak hingga mampu menghapus batas ruang dan waktu. Tak peduli siapa, kapan, dan dimana. Air mata itu tak dapat dibendung. Ya, Kulihat air mata kerinduan yang menetes.
Ayah, Ibu
Engkau lah sumber semangatku
Engkaulah pengobar api di hatiku
Menjadikan ku mampu menghadapi dunia
Engkaulah pelindung di kala terik matahari menerjang
Engkau tak biarkan anakmu ini kedinginan ketika hawa dingin menyelimuti
Keringatmu terkucur demi tak membiarkan perutku kelaparan

 

Bapak, Ibu,
Senyum mu selalu aku tunggu
Sebagai pelipur ketika lara menggempur
Sebagai penenang bila hatiku tegang

 

Bapak, Ibu,
Kasih sayangmu melebihi butiran pasir di pantai
Kasih sayangmu begitu lembut
ia begitu mudah merasuk
Hingga hati yang keras ini dapat measakan kelembutan dan kehangatannya

Semoga kita bisa membanggakan, membahagiakan, dan memberikan yang terbaik kepada orang tua kita. Semoga Allah melancarkan jalan dan urusan kita. Semoga Allah selalu memberikan kekayaan di dunia dan akhirat, umur panjang, serta kesehatan kepada kita sekeluarga.Amin.Al-fatihah.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsatya.c

Hari pertama : Salam kenal dari BangSat

Salam kenal, Ca-Kawan :D Setelah sekian lama nge-blog karena keinginan sendiri tanpa keterikatan dan tuntutan maka sekarang saya sedang mencoba menaklukkan tantangan Bang Claude yakni “ Tantangan Ngeblog 30 Hari ”. Maklum, orang bergolongan darah B kan suka tantangan :p. Kalau biasanya saya bisa ngeblog sesuka hati, maka sekarang saya harus ngeblog dengan beberapa kriteria yang mungkin tidak asing, tapi tak begitu mudah dilakukan. Konsisten dan On Demand . Inilah poin penting yang menurut saya menjadi dasar diadakannya chalange ini. Oke, nama saya Aryya Dwisatya Widigdha. Saya biasa dipanggil Yayak, Aryya, Dwi, Satya, Widi, atau bahkan BangSat. Tiap nama panggilan punya sejarah masing semisal Yayak adalah nama panggilan dari orang-orang yang paling pertama mengenal saya seperti orang tua, saudara, teman sejak TK/SD. Aryya, panggilan dari rekan-rekan SMP dan SMA. Dwi, Satya, dan Widi merupakan panggilan yang kerap kali dilayangkan oleh kawan-kawan blogger, pecinta IT, dan