Skip to main content

Surat untuk Adik: Sukses UN Ya



Hai adik, bagaimana kabar kalian? Lama juga kita tak berjumpa karena jarak yang memisahkan. Lama juga kita tak saling bertegur sapa karena tak ada kesempatan yang menghampiri. Dengar-dengar kalian mau Ujian Nasional ya? Gimana persiapannya, udah matang? Masihkah takut dengan soal-soal ujian nasional yang bermacam-macam kode itu?

Saya sadar benar bila kalian merasa takut dengan Ujian Nasional. Takut tidak bisa mengerjakan soal dengan benar, takut tidak dapat nilai 10, atau bahkan takut tidak lulus ujian nasional, saya bisa mengerti. Saya dulu juga takut kok dek, takut enggak lulus. Namanya juga manusia, takut itu wajar, banget, tapi yang terpenting adalah bagaimana kamu memandang ketakutan itu. Jangan sampai rasa takut itu memakanmu mengalahkan keberanian dan kepercayaan dirimu. Rasa takut berasal dari pikiran dan prasangkamu sendiri lho dek, berpikirlah positif dan sekedarnya saja, jangan terlalu jauh. Berusaha dengan maksimal untuk saat ini dan rencanakan untuk beberapa waktu kedepan.

Ketika hari ujian itu datang, yakinlah bahwa tiga tahun usaha kalian di sekolah untuk menimba ilmu akan berbuah manis. Yakinlah bahwa doa-doa orang tua kalian yang dipanjatkan tiap malam ketika kalian terlelap membaluri tubuh,  menutrisi otak, dan memperlancar usaha kalian. Yakinlah bahwa guru-guru kalian mendoakan kalian selepas mereka sholat demi keberhasilan kalian. Yakinlah bahwa ada banyak orang yang tak kalian ketahui sedang mendoakan kalian, menemani kalian ketika mengerjakan soal melalui doa-doa yang mereka lantunkan. Yakinlah dik…

Selain beberapa hal yang udah kakak sebutkan di atas, jangan lupa meminta maaf pada orang-orang yang telah kalian sakiti. Sengaja maupun tak sengaja, sadar maupun tak sadar. Terutama orang tua dan guru kalian karena tanpa mereka kalian bukanlah siapa-siapa, dari mereka lah kalian berasal. Tidak lupa, maafkanlah orang-orang yang telah menyakiti kalian, jadilah orang yang  baru ketika menghadapi ujian ini. Bayangkan ada banyak orang yang mendukungmu, bersama-sama untuk mengalahkan ujian ini. 

Ayo coba tebak, apakah surat ini sudah hampir selesai? Belum, masih ada beberapa hal yang kakak ingin sampaian pada kalian. Ingatlah bahwa diluar diri kalian ada faktor X yang menentukan keberjalanan kehidupan kalian, Tuhan. Tetap dekat lah dengan Tuhan karena Ia lah sumber segala nikmat kalian. Contohnya begini, anggaplah kamu anak terpintar di sekolah dan sudah PD 100% bakal lulus dengan nilai 10 tiap amta pelajaran, tapi ketika hari yang kalian tunggu-tunggu ternyata kalian sakit. Pasti hasil yang kalian dapat tidak akan maksimal bahkan mungkin bisa tidak lulus ujian tersebut. Who knows, ketika Tuhan sudah berkata jadi, maka jadilah sesuatu itu.
Sebenarnya ada beberapa tips untuk tetap dekat dengan Tuhan, Allah. Sholatlah tepat waktu dan lakukan puasa serta sholat sunnah. Mungkin amalan yang paling pas ketika ujian nanti adalah sholat tepat waktu, sedekah, dan sholat sunnah. Yakinlah bahwa apa yang kalian lakukan akan berbuah manis, amat manis, hingga rasa pahit yang dulu kalian rasakan tergantikan. Rutinkan sholat tahajud tiap malam agar derajat kalian ditinggikan, siapa tahu derajat kalian ditinggikan dengan menjadi peraih nilai UN terbaik se-Indonesia. Amin.

Semoga surat ini bisa menjadi pemberi semangat dan kepercayaan diri pada kalian. Tetaplah berusaha semaksimal mungkin dengan tetap yakin atas kuasa Allah. Yakinlah bahwa kalian bisa dan akan mendapatkan pertolongan dari Sang Maha Kuasa. Doaku bersama kalian.

Salam,
BangSatya

Comments

  1. Makasih banget ya mas
    Semakin meningkatkan percaya diri saya untuk menghadapi UAN
    Minta do'anya buat kita, kelas XII angkatan 2012/2013 semoga diberi kemudahan dalam mengerjakan soal UAN dan LULUS 100%
    Amiiin

    ReplyDelete

Post a Comment

Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...