Sejujurnya, saya adalah seorang yang sangat pemalu. Itulah sebabnya saya lebih sering mengungkapkan sesuatu melalui tulisan. Biar saja orang tau apa yang saya rasakan tanpa melihat saya salah tingkah.
Hari ini adalah dua bulan lebih tiga belas hari sejak saya menikah dengan Nova. Seringkali, saya bertanya kepadanya, “kamu bahagia dengan saya?”, dia selalu menjawab iya, dan ketika saya tanya, “mengapa?”, selalu ada jawaban mengapa dia bisa bahagia. Lantas, bila saya ditanya balik olehnya, saya akan berhenti di pertanyaan kedua saja, “kamu bahagia dengan saya?” Ya, sangat bahagia. “Mengapa?” maka pertanyaan tersebut akan membuat saya terdiam Bukan karena tak ada jawabannya, tapi karena memang saya tak terbiasa mengungkapkan sesuatu secara langsung terlebih yang sarat dengan emosi.
Saya bahagia, karena, dia adalah istri yang selalu bisa membuat saya tertawa. Entah dengan kebocahannya, tingkah anehnya, cara tidurnya, dan berbagai hal lain. Dia, yang belum sempurna, tapi mau belajar dan tidak mengeluh ini itu. Tidak sempurna memang, tapi cukuplah untuk membuat saya bahagia setiap hari. Dia yang membuat saya bahagia karena saya yakin dia bisa dekat dengan keluarga saya. Well, memilih pasangan bukan hanya tentang “aku cinta dia, dia cinta aku, kami saling mencintai” melainkan juga tentang dia diterima keluarga saya, saya diterima keluarga dia, kami saling menerima keluarga masing-masing.
Sejujurnya sampai sekarng saya pun masih belum bisa membahasakan betapa saya bahagia hidup dengan dia. Sebagai suami yang katanya memberi nafkah pada istri, seperti memikul beban berat, tapi sebenarnya it is just live together, bukan satu membebani yang lain, tapi ya benar-benar ada cerita dengan dua pemeran utama. Sampai sekarang saya bahagia, saya pun berharap dia bahagia. Kalau kalian ingin tau betapa bahagianya saya, kalian tak akan menemukan tulisan yang sangat bisa menggambarkan apa yang saya rasakan, jadilah saya, maka kalian tau betapa saya bahagia.
Semoga kalian bisa menemukan orang yang bisa membuat bukan hanya kalian melainkan juga keluarga kalian bahagia.
Salam,
Aryya Dwisatya W
Suami Bahagia
Hari ini adalah dua bulan lebih tiga belas hari sejak saya menikah dengan Nova. Seringkali, saya bertanya kepadanya, “kamu bahagia dengan saya?”, dia selalu menjawab iya, dan ketika saya tanya, “mengapa?”, selalu ada jawaban mengapa dia bisa bahagia. Lantas, bila saya ditanya balik olehnya, saya akan berhenti di pertanyaan kedua saja, “kamu bahagia dengan saya?” Ya, sangat bahagia. “Mengapa?” maka pertanyaan tersebut akan membuat saya terdiam Bukan karena tak ada jawabannya, tapi karena memang saya tak terbiasa mengungkapkan sesuatu secara langsung terlebih yang sarat dengan emosi.
Saya bahagia, karena, dia adalah istri yang selalu bisa membuat saya tertawa. Entah dengan kebocahannya, tingkah anehnya, cara tidurnya, dan berbagai hal lain. Dia, yang belum sempurna, tapi mau belajar dan tidak mengeluh ini itu. Tidak sempurna memang, tapi cukuplah untuk membuat saya bahagia setiap hari. Dia yang membuat saya bahagia karena saya yakin dia bisa dekat dengan keluarga saya. Well, memilih pasangan bukan hanya tentang “aku cinta dia, dia cinta aku, kami saling mencintai” melainkan juga tentang dia diterima keluarga saya, saya diterima keluarga dia, kami saling menerima keluarga masing-masing.
Sejujurnya sampai sekarng saya pun masih belum bisa membahasakan betapa saya bahagia hidup dengan dia. Sebagai suami yang katanya memberi nafkah pada istri, seperti memikul beban berat, tapi sebenarnya it is just live together, bukan satu membebani yang lain, tapi ya benar-benar ada cerita dengan dua pemeran utama. Sampai sekarang saya bahagia, saya pun berharap dia bahagia. Kalau kalian ingin tau betapa bahagianya saya, kalian tak akan menemukan tulisan yang sangat bisa menggambarkan apa yang saya rasakan, jadilah saya, maka kalian tau betapa saya bahagia.
Semoga kalian bisa menemukan orang yang bisa membuat bukan hanya kalian melainkan juga keluarga kalian bahagia.
Salam,
Aryya Dwisatya W
Suami Bahagia
katanya sih orang yang bahagia ga akan bilang bahagia. tapi keliatan dari wajahnya :D
ReplyDeleteWah, kayaknya mesti buat tulisan tentang mengartikan kebahagian melalui wajah deh
Delete