Skip to main content

I Scream for Ice Cream Bandung 2012-2015

Banyak orang yang sangat menyukai ice cream termasuk saya dan Nova. Di Bandung, ada salah satu tempat makan ice cream yang tidak biasa karena ice cream yang dijual dibuat sendiri. Tempat yang saya maksud adalah I Scream for Ice Cream.

Tempat jajan ice cream yang berlokasi di Jalan Harian Bangat ini sudah menarik mata saya sejak tahun 2012 lalu ketika saya masih tingkat I. Sayangnya, baru kesampaian jajan di sana tahun 2015 ini. Kalau dulu sedang ingin ke sana, eh tempatnya tutup, kalau lagi ada keperluan lain dan hanya lewat, tempatnya buka. Belum jodoh kalau kata orang. Fyi, tempat ini buka pukul 10.00-17.00 WIB, CMIIW.

Ada beraneka ragam menu es dan ice cream  yang ditawarkan dengan variasi topping. Harganya pun tidak terlalu menggigit dompet. Untuk satu scoop dan 2 topping, harga yang perlu Anda bayar hanya 18000, dua scoop dan dua topping hanya 30000. Untuk kesempatan kemarin, kami hanya membeli ice cream dua scoop (coklat susu dan cokelat) dengan dua topping (chococips dan crackers). Taraaa…ini yang kami beli:
Hanya 30K

Awalnya, saya sempat ragu mau mengajak Nova ke sana karena setelah membaca komentar yang saya baca di blog seseorang, kira-kira begini komentarnya.
“Kok saya kecewa banget yah sama tempat ini, rasa icecream sama harga gak sebanding. Pelayannya juga nggak bgt, mbak nya pd jutek. Saya cobain icecream hazelnut nya daaaan si kacangnya udh agak tengiik gitu. Pokoknya not recommended lah kecewa”

Untungnya, keraguan saya terjawab dengan pelayanan pegawai yang memaskan. Jadi ketika hendak memesan, kami cukup bingung dengan istilah yang ada di papan, beberapa waktu diam hingga akhirnya ada pegawai yang secara suka rela menjelaskan tanpa kami minta. Mulai dari scoop itu apa dan topping itu yang mana, ndeso sih hahaha.
Itulah sedikit cerita kami untuk mengisi libur 1 Muhammar kemarin, sederhana saja dan tidak jauh-jauh karena hari ini kami harus fresh untuk kuliah dan tidak boleh kecapekan. Segitu dulu ya, semoga ada cerita lain yang bisa dibagikan lain waktu.

Salam,
Aryya Dwisatya W

Comments

  1. ngantuk ye bang.... I`ve seen some typo di artikel ini huehuehue.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahahah kayaknya lo mesti jadi proof reader gue deh Jar

      Delete

Post a Comment

Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...