Skip to main content

Tantangan : Memperjelas Hidup - Database Impian



“Impian manusia tidak pernah berakhir” – One Piece
“Manusia takkan bisa mengingat segala yang pernah dipikirkannya karena ada satu sifat yakni lupa” – anonim
Bagi penggemar manga One Piece, kutipan pertama nampaknya bukanlah barang baru. Ya, kalimat pembuka manga ini memang sangat melegenda dan memang benar demikian. Manusia selalu memiliki impian dan tidak akan pernah berhenti bermimpi sekalipun impian tersebut telah tercapai.

Mulai Berpikir

Bila rekan-rekan setuju dengan kata-kata pembuka dari saya sebelum ini yang menyatakan bahwa manusia tidak pernah puas dalam bermimpi maka ada satu pertanyaan yang hendak saya tanyakan, “Mimpi apa saja yang rekan-rekan telah berhasil capai?” .... sunyi-senyap. Berpikir. Otak kita mulai berpikir. Lantas, bertahun-tahun kita hidup, apakah tidak ada impian yang berhasil rekan-rekan capai? Tidak! Percayalah, pasti ada (banyak) impian yang sebenarnya telah rekan-rekan capai hanya saja rekan-rekan lupa apa saja impian tersebut.

Solusi : Database Impian

Jadi, menyikapi sifat dasar manusia yakni lupa, kita membutuhkan satu tempat nih untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh impian kita. Tujuannya jelas, agar kita tahu apa saja impian kita, impian mana yang berhasil kita capai, dan impian mana yang gagal kita capai. Harapannya adalah, dengan tahu perjalanan kita, kita bisa mengira-ngira langkah apa yang harus kita ambil selanjutnya agar impian kita yang lain dapat terwujud.

Tantangan

Nah, saya menantang rekan-rekan nih untuk ikut dalam gerakan “Mengejar Mimpi” hingga akhir tahun ini yakni 31 Desember 2014. Gerakan ini sederhana, yakni rekan-rekan hanya perlu mendata impian rekan-rekan setiap bulan dan mengupdate status impian-impian tersebut apakah impian tersebut berhasil, gagal, atau on going. Namun, tantangannya bukan hanya itu melainkan juga impian rekan-rekan harus diupload ke googledocs agar dapat dilihat oleh semua orang. Harapannya adalah dengan memungkinkannya orang lain melihat impian kita, kita menjadi semakin terpacu untuk meraih impian tersebut. Pun, dengan adanya kesempatan bagi orang lain untuk tahu impian rekan-rekan, diharapkan orang-orang yang tahu tersebut dapat membantu rekan-rekan untuk mencapai impian tersebut karena sering muncul pernyataan, “Bagaimana saya bisa membantu bila saya tidak tahu apa-apa”.

Sudah jelas kan tantangannya? Berikut ini adalah format file yang dapat digunakan dan diunggah ke googledocs rekan-rekan.



Setelah itu, berikan komentar di postingan ini dengan format:
Nama :
Link database impian : 

Jadi, apakah rekan-rekan berani bergabung dalam gerakan ini? : )

Salam,
Aryya Dwisatya W

Comments

Popular posts from this blog

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...

Pengalaman Berangkat Haji Tanpa Antri dari Belanda (2025)

Alhamdulillah.Pertama-tama, aku ingin mengucapkan syukur pada Allah yang sudah memberikan izin dan kuasa sehingga aku dan Nova untuk berhaji pada tahun 2025 ini dengan proses yang baik, lancar, dan nyaman. Di tulisan ini, aku coba untuk berbagi detil bagaimana kami bisa berangkat haji dari Belanda dengan periode waktu yang singkat, kurang dari 2 tahun sejak tinggal di Belanda. Suasana setelah Tawaf Ifadah dan Sholat Sunnah Keinginan Berhaji Pada tahun 2021 lalu, kami sudah melakukan pendaftaran haji reguler di Indonesia, aku pernah tuliskan prosesnya di  https://blog.aryya.id/2021/03/melaksanakan-rencana-yang-tertunda.html . Sayangnya, waktu tunggu untuk haji reguler kami adalah sekitar 30 tahun. Bagi kami, waktu 30 tahun bukanlah waktu yang singkat. Belum tentu tenaga yang kami punya di usia saat itu akan optimal untuk beribadah di tempat yang nan jauh di sana terlebih dengan cuaca yang sangat panas. Beberapa waktu setelahnya, kami melihat salah satu teman kami dan istrinya berang...

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.