Skip to main content

Enggak Bisa Masuk Kosan!



Enggak Bisa Masuk Kosan!

Pada suatu pagi yang cerah, tepatnya pada hari Rabu, 28 Mei 2014 kemarin ada suatu kejadian yang membuat saya agak kerepotan. Jadi, pagi itu saya hendak masuk ke kamar setelah jalan-jalan sebentar ke daerah Cisitu. Ternyata, kamar kos saya yang saya kunci ketika pergi ke Cisitu tidak bisa terbuka. “Duh, ini kenapa? Apa ada orang masuk ke kamar saya tanpa izin?”, saya mulai berspeskulai mengenai kemungkinan apa saja yang bisa terjadi. Langsung saja saya mengintip ke dalam kamar melalui lubang kunci di bintu dan hasilnya, NIHIL. Tidak ada orang sama sekali di dalam. “Apa ini kerjaan hantu?” Wah, pasti bukan. Yang jelas, kamar saya terkunci dari dalam karena grendel yang ada di dalam terpaut pada lubangnya sehingga saya tidak bisa masuk. Tapi, kok bisa?

Tidak lama setelah menerma kenyataan bahwa saya terkunci di luar kamar kos sendiri hingga pukul 08.45 padahal pukul 09.00 saya harus ke kampus karena ada kegiatan yakni TFT Pendiklat OSKM 2014 otomatis otak saya berpikir anarkis. Dobrak sana, dobrak sini, hingga beberapa kali dobrakan saya berikan pada pintu yang mungkin umurnya lebih tua dari saya. Namun, lagi-lagi usaha saya tersebut tidak membuahkan hasil. Hanya suara gaduh yang saya hasilkan selama beberapa menit pertama.

Bukan Aryya bila segitu gampang menyerah. Tidak berhasil dengan dobrakan, otak saya mulai berpikir lain yakni menjadi pencuri. Saya ambil pencukit untuk membuka pintu dengan paksa, mirip dengan yang biasa dilakukan pencuri walaupun aksi saya kali ini dengan berbagai keterbatasan alat. Konsepnya sederhana, saya hanya mengungkit bagian yang dekat dengan grendel. Berharap grendel di dalam copot dan pintu terbuka. Namun, kenyataan tidak selalu sesuai dnegan rencana. Bukannya pintu terbuka, malahan pintu tua kamar saya makin buruk rupa.

Pintu Yang Makin Buruk Rupa
Dua kali gagal dengan cara anarkis dan sendirian, akhirnya saya mencoba cara lain yakni dengan membobol jendela di atas pintu untuk membuka grendel. Benar saja, dengan meminta bantuan Gunawan, masalah saya jauh lebih cepat terselesaikan. Hanya dengan tangga, tongkat pengait, dan palu, kami pun berhasil membuka pintu setelah mengangkat tangga besi dari lantai 2, menjebol jendela, dan mengait-kaitkan pengait ke ujung grendel. Yang penting saya bisa masuk dan bergegas ke kampus.
Gunawan Membantu Mencopot Kaca Jendela
Meskipun saya terlambat ke acara di kampus, tapi masih patut disyukuri bahwa tidak ada orang yang diam-diam amsuk ke kamar saya. Kalau ada yang masuk terus mencuri kan bisa panjang cerita. Itulah sedikit cerita saya ketika terkunci di luar kamar kosan. Walaupun sebenarnya ada cerita lain setelah saya masuk ke kamar yakni ketika saya membenarkan stop kontak yang longgar, listrik satu rumah jadi padam karena konslet akibat ulah saya hingga muncul bunga api tepat di depan saya, saya cukupkan dulu tulisan ini sampai di sini.

Jadi, apakah rekan-rekan pun mengalami kejadian aneh seperti saya? Yuk cerita J

Salam,
Aryya Dwisatya Widigdha


Comments

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Semua Pasti Ada Masanya

Selamat malam, Terima kasih buat teman-teman yang menyematkan mampir di blog ini, saya yakin kalian bukanlah orang BangSat. Kali ini saya membuat coretan mengenai waktu. Ada kutipan yang mengatakan, "Cinta membuat waktu cepat berlalu, akankah waktu membuat cinta cepat berlalu?" haha...maknanya dalem banget bro, tapi sayangnya kali ini saya enggak ngebahas tentang cinta. Kisah ini dimulai ketika saya masih SD. Waktu itu bisa dibilang saya anak yang suka bermain, ya iya.pasti, namanya juga anak kecil.Hobi saya kala itu adalah meancing ikan, hobi ini terus berlanjut sampai saya remaja, namun objeknya berbeda. Kita tahu bahwa SD ditempuh dalam 6 tahun, kelas satu, kelas dua, kelas tiga dst sampai kelas enam. Dalam sejarah kelam saya, nilai rapot saya selalu tidak memuaskan. Hal ini berlanjut sampai saya kelas 4 SD. Waktu itu adalah ahri dimana pembagian rapor dilakukan, kepada teman-teman saya bilang, "aku pasti juara", dan hasilnya. Alhamdulillah, saya menanggung malu