Diamlah sejenak, dan tutup matamu
Lantas rasakanlah ada aku di sampingmu, memelukmu
Bukan ragaku, tapi rasaku
Hanya rasamu yang mampu menguraikannya
Hanya rasamu yang mampu menerjmahkannya
Bukan inderamu, bukan pula pikiranmu
Seperti halnya cintaku yang tak pernah usang untukmu
Ia meneduhkan seperti embun pagi
Ia begitu indah seperti bintang malam
Ia begitu hangat seperti mentari pagi
Ia hanya bisa dirasakan oleh satu hati
Hatimu, rasamu, engkau cintaku
Lantas rasakanlah ada aku di sampingmu, memelukmu
Bukan ragaku, tapi rasaku
Hanya rasamu yang mampu menguraikannya
Hanya rasamu yang mampu menerjmahkannya
Bukan inderamu, bukan pula pikiranmu
Seperti halnya cintaku yang tak pernah usang untukmu
Ia meneduhkan seperti embun pagi
Ia begitu indah seperti bintang malam
Ia begitu hangat seperti mentari pagi
Ia hanya bisa dirasakan oleh satu hati
Hatimu, rasamu, engkau cintaku
waw, rasa yang seperti apa ya?
ReplyDeletecokelat-blueberry haha
Deletepeccaaah abis sajaknya, Bung! :D
ReplyDelete