Skip to main content

Menempatkan Sabar



“Seringkali saya tidak mendengarkan khotbah sholat Jumat karena tertidur ketika itu, tapi sekalinya mendengarkan khotbah Jumat kemarin, rasanya benar-benar tercerahkan.”

Begitulah kesan saya pada sholat Jumat yang lalu. Sungguh saya sangat mengiyakan apa yang khotib utarakan pada waktu itu. Rasanya seperti menyegarkan otak dan hati kembali untuk melanjutkan hidup.

Siang itu, setelah kenyang menikmati kelapa madu bersama rekan-rekan sebelum sholat Jumat, saya duduk di dalam masjid agak dekat dengan khotib. Jujur, awalnya saya mengira khotbah kali ini biasa saja karena topik yang diangkat begitu umum yakni sabar yang artinya menurut sang khotib adalah menahan diri.

Tak ada perasaan tersentak  maupun kagum baik pada sang khotib maupun ucapan yang beliau utarakan. Hingga akhirnya, muncullah sebuah kalimat yang membuat saya berpikir hingga saat ini.
“Seharusnya, kita bersabar bukan hanya ketika menerima hasil. Justru, bersabar harus dilakukan ketika menjalani suatu proses.” Jusss….seketika saya teringat dengan berbagai hal yang saya lakukan. Saya sendiri menyadari, seketika menyadari bahwa seringkali saya bersabar terhadap hasil, bukan pada proses. Apakah rekan-rekan demikian juga?
“Ah, walaupun dapatnya Cuma segini enggak apa-apa deh, mungkin udah jatahnya”
Seringkali berucap demikian ketika mendapatkan sesuatu. Berlaga sabar dengan apa yang diterima, tapi justru dalam prosesnya kesabaran itu tidak ada. Seringkali mencari cara mudah hingga cara yang amat singkat. Hasilnya? Kurang maksimal.

Khotbah kemarin benar-benar mengingatkan saya lagi akan pentingnya sabar dalam menjalani proses. Bagi saya sekarang hanya ada dua pilihan, menempatkan sabar pada proses atau menempatkan sabar pada hasil. Inginku adalah bersabar pada proses karena hasil tidak akan pernah mengkhianati proses.
Semoga kita selalu menjadi orang-orang yang sabar dalam berproses.

Salam Bangsatya,
Buruk.Baik.Menginspirasi.

Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsatya.c

Hari pertama : Salam kenal dari BangSat

Salam kenal, Ca-Kawan :D Setelah sekian lama nge-blog karena keinginan sendiri tanpa keterikatan dan tuntutan maka sekarang saya sedang mencoba menaklukkan tantangan Bang Claude yakni “ Tantangan Ngeblog 30 Hari ”. Maklum, orang bergolongan darah B kan suka tantangan :p. Kalau biasanya saya bisa ngeblog sesuka hati, maka sekarang saya harus ngeblog dengan beberapa kriteria yang mungkin tidak asing, tapi tak begitu mudah dilakukan. Konsisten dan On Demand . Inilah poin penting yang menurut saya menjadi dasar diadakannya chalange ini. Oke, nama saya Aryya Dwisatya Widigdha. Saya biasa dipanggil Yayak, Aryya, Dwi, Satya, Widi, atau bahkan BangSat. Tiap nama panggilan punya sejarah masing semisal Yayak adalah nama panggilan dari orang-orang yang paling pertama mengenal saya seperti orang tua, saudara, teman sejak TK/SD. Aryya, panggilan dari rekan-rekan SMP dan SMA. Dwi, Satya, dan Widi merupakan panggilan yang kerap kali dilayangkan oleh kawan-kawan blogger, pecinta IT, dan