Skip to main content

Ketika Kita Bertemu



Suatu sore kita pernah berpapasan di simpang jalan itu
Tak ada kata yang terucap
Hanya pandangan mata yang saling bertemu

Entah, siapa dirimu
Aku tak tahu pun dirimu

Suatu ketika kita bertemu lagi
Di tempat yang sama pada kesempatan berbeda
Kali ini tak sama
Bukan hanya tatapan kita yang saling bertemu
Namun senyum kita saling menyejukkan
Engkau tersenyum tuk pertama kalinya

Ada jeda di antara pertemuan kita
Ada rentang yang tak bisa dimampatkan
Mau tak mau
Kita selalu terpisahkan

Suatu malam kita bertemu lagi
Tak jauh dari tempat pertama kita berpapasan
Bukan sebatas senyum yang saling menyejukkan
Pun tatapan yang saling bertemu
Kali ini tangan kita saling menggenggam
Udara dingin malam itu seakan membaluri tubuh kecuali tangan kita
Tangan kita hangat
Tanganku hangat karena tanganmu
Untuk pertama kalinya kita berpegangan tangan
Untuk pertama kalinya engkau mempercayai diriku sebagai satu-satunya penggenggam tanganmu

Kita berbicara banyak hal kala itu
Engkau bercerita tentang keluargamu
Pun aku membalasnya
Engkau bercerita impianmu
Pun aku membuatmu menjadi salah satu impianku saat itu

……
Sudah tiga musim kemarau sejak pertemuan kita
Sudah dua musim kemarau sejak pertama kali engkau membiarkanku menggenggam tanganmu, kepercayaanmu
Sudah bermusim-musim

Pohon tempat kita duduk bersama pun mengering
Tak lama memang
Baru sekitar dua bulan lalu
Memang sekarang musim kemarau
Namun mengapa begitu aneh
Ia tak hanya menggugurkan daunnya
Tapi juga makin kering kerontang

Tidakkah engkau ingat setiap kali kita bertemu di sini
Pohon itu selalu memberikan kesejukan bagi kita?
Tidakkah engkau ingat?
Setiap kali kita saling memberikan senyuman
Pohon itu selalu memberikan suasana yang pas untuk kita merasa lebih nyaman

Namun kini ia menggugurkan daunnya
Kini ia mengering
Entah karena memang sudah waktunya
Atau karena ia adalah pertanda

Comments

Post a Comment

Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Mengenal Bener dan Pener

Pendahuluan Beberapa waktu yang lalu ramai jadi perbincangan tentang pernyataan agama yang tidak mewajibkan warung-warung untuk tutup ketika bulan Ramadhan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Namun lagi-lagi, pernyataan apapun bisa diinterpretasikan berbeda dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Screenshot Twit Mencoba Berpikir Namun kawan, apakah yang disampaikan oleh Pak Lukman tersebut salah? Saya pribadi menilai bahwa yang disampaikan oleh beliau tidak salah sama sekali. Pun, sebelum ini, sebelum pernyataan tersebut keluar kita santai-santai saja ketika ada warung buka ketika bulan Ramadhan, dengan catatan. Dengan catatan di sini berarti sang pengelola warung mengerti antara bener dan pener seperti yang dimengerti oleh orang jawa. Bener lan Pener Orang Jawa memahami bukan hanya tentang bener melainkan juga pener. Bener dapat diartikan betul, tidak salah sedangkan pener dapat diartikan sesuai atau tepat. Bila digambarkan dalam skema pe