Skip to main content

Anyaman Rasa




Semakin menua apa yang kita jalin
Pertanyaan bergantian menunggu untuk terjawab
Tanpa jeda bahkan
Walaupun mereka saling menutupi yang lain

Semakin lama kita bersama
Makin banyak ini itu yang tak ku suka
Pun tak kau suka
Namun bukan pengertian yang kita dapat
Justru perselisihan yang dengan rela menghampiri
Karena ketidakadaan niat untuk saling mengerti, berbagi

Aku tak menyukaimu
Bukan sepanjang waktu tak menyukaimu
Tapi ketika tatapanmu yang itu menjadi santapanku
Engkau tak mengerti perasaanku kala itu
Atau memang kah engkau tak mau tau?

Banyak hal yang aku relakan
Begitu banyak yang ku relakan
Melepas ini itu demi sesuatu yang kini makin banyak pertanyaan

Tidak
Aku takkan membandingkan apa yang aku relakan
Pula yang engkau relakan
Tak layak bagiku membandingkannya

Namun pernah kah engkau bayangkan betapa hatimu terluka
Ketika orang yang kau perjuangkan, sayangi, bahkan dambakan
Mendaratkan pandangan remeh dan tak bertuan seperti yang engkau lakukan beberapa waktu yang lalu?
Seperti murid yang dianggap sampah oleh gurunya
Walaupun tak layak seorang guru berpikir demikian
Ampas

….
Sebelum bertemu denganmu
Aku pernah bertemu dengan banyak orang
Ya banyak orang
Dengan sifat masing-masing
Namun tak pernah ku jumpai seseorang yang dengan sekalinya muncul kesalahan
Semua kebaikan seakan tak pernah terjadi
Ketika sebuah kesalahan datang
Semua kebaikan seakan tak bisa diperhitungkan
Memojokkanku dalam sudut kesalahan
Menekan kepalaku hingga harus menyentuh dasar ego
Tidakkah engkau merasakannya?
MAU kah engkau merasakannya?

Merasakan sesuatu yang bahkan tak pernah terpikir akan kau rasakan
Merasakan sesuatu yang bahkan orang lain tak mau rasakan
Merasakan pahitnya hilangnya kepercayaan
….
Engkau gadis yang begitu lihai memainkan hatiku
Engkau gadis yang begitu sering bisa membuatku kebingungan
Dengan sedikit air mata kau keluarkan
Runtuhlah semua egoku dan lahirlah sesalku
Dunia seakan bisa terbeli oleh air matamu
Walaupun hanya beberapa tetes

Dunia seakan bisa kau tundukkan walaupun dengan beberapa isakan
Sorotan mata yang berkaca-kaca itu
Dengan bibir yang seakan membaca mantra
Ditambah kesan sampah yang kau berikan
Semuanya seakan menjadi sihir yang mampu meninggikanmu hingga semua bisa menjadi seperti yang engkau mau
Hina

….
Entah sejak kapan aku termakan oleh sihir ini
Entah sejak kapan aku berubah menjadi selemah ini
Ku tahu pasti aku yang dulu takkan semudah ini menundukkan kepala
Apalagi hingga menyentuhkan kepala ke dasar ego
Ku tahu pasti bahwa aku yang dulu takkan segan membalikkan keadaan
Hingga engkau yang tadinya menundukkan kepala takkan lagi bisa melihatku
Bukan karena engkau yang terlalu tinggi
Melainkan karena kepalamu ku sentuhkan pada dasar egomu

Aku menyayangimu jauh dari orang lain selain keluargaku
Tapi bukan kamu yang seperti ini
Bukan kamu yang tak segan walaupun tahu itu salah
Dengan mudahnya memberiku hadiah tatapan remeh tanpa kepercayaan
Ucapan keraguan padahal nyatanya engkau pun tak sempurna dan aku tak selamanya salah
Engkau yang mengedepankan emosi hingga mengeluarkan kata yang jadi racun dalam dada
Lantas dengan mudahnya berkata maafkan aku yang salah
Kau pikir semudah itu?
Kau pikir hanya kamu yang ingin dimengerti dan tak disakiti?
Tidakkah kau berpikir?
Aku pun berpikir.

Bandung-Lumajang-Surabaya-Malang-Jember
2011-2014
 
Terima kasih kepada kawan-kawan yang selama ini mau berbagi cerita. Pun rekan-rekan yang mau mendengarkanku bercerita. Terima kasih untuk setiap cerita yang selalu ada nilai di dalamnya. Puisi ini untuk kalian, kawan. Anyaman perasaan kita yang tercurah dalam berbagai cerita.

Salam,

BangSatya,
Pemuda 19 Tahun – Salah satu penyusun anyaman
Buruk.Baik.Menginspirasi

Comments

Post a Comment

Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...