Skip to main content

Jadwal Baru Sepedahan

 Ceritanya, setelah sepedahan pertama setelah libur sebulanan kemaren, minggu lalu saya sepedahan lagi. Kalau di sepedahan pertama jaraknya hanya 7km dengan EG kecil, di kesempatan kedua in saya sengaja ingin lebih jauh lagi. Maklum, setelah lama tidak sepedahan, badan terasa kurang kuat dan gampang kesemutan.

Rute ke Barat

Sebelum puasaan dulu, rute ke barat ini favorit. Selain karena menanjak, juga karena suasananya yang adem ayem tentram dan jarang dilalui kendaraan besar sehingga polusi yang masuk, walaupun sudah pakai masker, jadi lebih sedikit. Satu hal yang saya rasa dengan sepeda ini, makin enteng sejak upgrade HFH murah meriah kemaren.
Memang sih, kalau sudah lama tidak sepedahan, selain yang harus dikembalikan itu stamina, mental juga harus dikembalikan. Masih ingat kemaren ketika di 5km pertama saja sudah ngos-ngosan ngebayangin bakal sejauh mana, males lanjut, istilah sini aras-arasen. Namun, kalau sudah lewat 5km itu, ya bablas saja.
Ketika berangkat kemaren saya juga sudah punya target, pokoknya ke rute barat ini antara naik selama 30 menit nonstop, atau sampai di 10km dulu. Alhasil sudah 30 menit tapi belum 10km, ya dilanjut sampai 10km, sayang saja kalau pulang tapi enggak dapet 20km.

Jadwal Baru Sepedahan

Sebenarnya, saya baru sepedahan minggu, karena sambil mengamati jadwal kerja di kantor baru. Mulai jam berapa, beres jam berapa, sabtu-minggu aktif atau enggak dan sebagainya. Saya sempat tanya ke yang senior, apakah sabtu minggu masih sering kerja, jawabanya enggak, walaupun mungkin di beberapa kesempatan yang jarang juga kejadian. Lalu saya amati, memang 2 hari kemaren, selama sabtu minggu memang di platform kerja kami sepi, artinya, sabtu-minggu, bisa dipakai untuk agenda-agenda non kerja. Cukuplah senin-jumat untuk kerja, di luar jam dan hari kerja itu, ada banyak hal yang juga harus diprioritaskan kan? 
Karena melihat untuk 20km kemaren saya pelru waktu sekitar 1 jam atau paling tidak 1,5 jam dengan istirahat dan bebersih, sepertinya kalau dua hari sekali sepedahan dimulai dari 05.30 ini masih masuk juga. Jadi ada waktu 1 jam main dengan anak sebelum mulai kerja. Tidak harus sabtu minggu saja. Tentu, rutenya ya tidak jauh-jauh, paling 10km saja.
Rute yang lebih jauh kapan? ya sabtu-minggu itu. Setelah kemaren sampai di 20km, dan saya makin yakin kalau saya kuat lebih, minggu depan mau lanjut ke 30/40km pp ke arah barat lagi targetnya sih ke pos pemantauan Gunung Semeru di Gunung Sawar, terakhir ke sana puter balik karena mengira ban kempes padahal tidak, sayang sekali.

Kira-kira itu cerita sepedahan minggu ini.

Salam,
Aryya W

Tugu masuk Desa Tumpeng


Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...