Alhamdulillah, Allah masih memberikan kesempatan untuk merasakan ramadhan dan lebaran tahun ini. Biasanya, setelah sebulan berpuasa, sampai di masa saling bermaaf-maafan dan muncul kalimat, "dimulai dari nol ya, dosanya semoga sudah dimaafkan". Sebagai pemilik blog ini, saya juga ingin mengucapkan "Mohon maaf lahir batin, semoga amal ibadah kita diterima dan berkah."
Dimulai dari Nol yang lain
Ngomong-ngomong, sebenarnya tulisan ini dibuat bukan karena even lebaran untuk bermaaf-maafan, tapi karena barusan, untuk pertama kalinya bersepeda setelah "puasa" satu bulan. Lebih tepatnya, 1 bulan 6 hari karena terakhir sepedahan di 10 April 2021. Rasanya? ngos-ngosan.
Pernah baca atau denger di salah satu video di youtube, katanya kalau sepedahan ini enggak bisa lebih dari 3 hari jedanya. Kalau lebih dari itu, ya seperti mulai dari 0. Sepertinya sih benar. Kalau dilihat rute pagi ini, ternyata waktu tempuhnya sama dengan rute 4 April 2021. Padahal, sepeda yang dipakai kali ini sudah hasil upgrade, jadi yang memang bermasalah ya di mental dan fisik.
Masak iya, sepeda hasil upgrade, hasilnya sama dengan sebelum upgrade? Sayang dong.
Jadwal Gowes Baru
Sejujurnya, har ini tidak ada niatan untuk sepedahan, tapi istri maksa supaya sepedahan aja karena 2 hari ini saya mengeluh badan cepet capek. Alhasil, ya diturutin saja. Alasan lain adalah, kalau saya sepedahan jauh, dan anak kebangun, biasanya nangis nyariin saya. Apalagi kemaren pas saya tanya ke dia, apa boleh sepeahan pagi sama sore, dia bilang tidak boleh, bolehnya malam hari. Berasa seperti pas SMP dulu.
Nah, berhubung pagi ini udah terasa penurunan stamina pas sepedahan, harus mulai dirutinkan lagi. Mungkin, masih akan seminggu dua kali di sabtu-minggu sambil melihat pattern kerja untuk minggu besok karena per besok, sudah akan kerja di kantor baru dengan jam kerja baru, jadi harus re-adjust. Semoga jadwal kerjanya cocok sehingga bisa sepedahan paling tidak 2-3 hari sekali. Enggak perlu lama-lama, 20 km sekali kayuh cukup.
Kira-kira itu cerita perjalanan sepedahan selama sebulanan ini. Seperti apa cerita kalian?
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu