Orang tua, suasana rumah, dan kawan, itulah beberapa hal yang menjadi daya tarik untuk kembali pulang bagi kami para pejuang perantauan. Ya, apa lagi selain ketiga hal yang sangat berarti itu, mereka selalu bisa menarik kami untuk pulang ke kampung halaman kami ketika memang ada kesempatan. ….. Tiga hari, waktu yang sebenarnya aku punya untuk pulang ke rumah. Sabtu, Minggu, Senin, adalah waktu-waktu yang memungkinkanku menikmati ketiga hal yang selalu bisa menarikku merebahkan badan di tempat tidur yang selalu nyaman itu. Tiga hari yang aku rasa cukup untukku pulang walaupun tak bisa sepuasnya aku nikmati tapi toh nyatanya aku tak pulang. Aku masih di sini, di kota rantau, Bandung, ketika teman-teman ku yang lain pulang ke rumahnya masing-masing dan menikmati tiga hal yang aku sebutkan sebelum ini. Walaupun nyatanya, banyak diantara temanku yang lain yang masih di sini, di kota rantau tanpa bisa plang ke kampungnya karena satu atau dua alasan. Beruntung, orang tuaku datang...
Walaupun tak semua hal, tapi ada yang perlu dituliskan