Tulisan ini masih satu rangkaian
tulisan perjalanan saya ke dan di Cirebon. Tulisan ini saya buat sebagai
pelengkap cerita apa-apa yang sebenarnya saya dapatkan di Cirebon, tak sebatas
foto batuan, foto air, atau foto bangunan saja.
Pertama-tama saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada tour guide saya
yang katanya kece dan tidak gendut,
Ayundha Nabilah. Terima kasih karena mau merelakan beberapa bagian waktu
liburannya untuk mengajak saya berkeliling kota Cirebon dengan segala cerita
singkat tiap tempat yang saya kunjungi.
Terima kasih juga buat papah dan
mamahnya Nabil yang udah baik banget ngasih tempat saya buat menginap, gratis
lagi, hehe. Terima kasih juga karena sudah memberi lingkungan dan kesan yang
baik terhadap saya, walaupun saya tamu dari tempat yang jauh, tapi perlakuan
baik selalu saya terima, tak pernah ada perlakuan yang kurang menyenangkan.
Ditraktir ini lah, ditraktir itu lah, alhamdulillah kantong tetap terjaga,
hehe. Terima kasih juga untuk cerita-cerita sejarah pelengkap rasa penasaran
saya terhadap Kota Cirebon yang belum disampaikan Nabil. Cerita-cerita yang
mungkin tidak bisa saya temui ketika gugling
walaupun sampai tengah malam.
Pertama ketemu Habib |
Terima kasih selanjutnya adalah
untuk Habib dan Fenty. Fenty adalah adik Nabil yang sekarang sudah kelas IX SMP
dan Habib baru kelas IV SD. Jujur, awalnya masih agak kaku sama mereka berdua,
tapi lama-lama asik juga bisa kenal sama mereka. Apalagi Habib, cowok subur
yang gemesin banget ini paling suka kalau main dan paling enggak suka kalau
ditinggal sendirian. Maaf udah minjem kakaknya selama beberapa waktu, hehe.
Beda orang beda sifat, kalau Habib aktif, Fenty lebih cenderung malu-malu,
awalnya sama, tapi Fenty lebih malu-malu.
Habib pas main ular tangga |
Giliran Fenty jalan |
Kami memang belum terlalu dekat,
tapi setelah ice breaking di mobil
ketika perjalanan pulang dari makan siang dan bermain bersama beberapa saat.
Taukah kamu permainan apa yang membuat mereka (baca: Nabil, Habib, dan Fenty)
penasaran? Bumi itu bulat! Haha. Permainan sederhana ini cukup bisa membuat
mereka bertiga penasaran, mungkin sampai sekarang mereka belum tau rahasianya.
Main ular tangga |
Bumi itu bulat….3 + 4….0
Bumi itu bulat….10+6….2
Bumi itu bulat….9+9….2
Sudah tau cara mainnya? :p
Tak lupa, terima kasih untuk A
Aziz yang sudah mau menemani saya di MESS ASTER 2. Terima kasih untuk dua sachet kopi Kapal Api nya, hehe. Semoga
langgeng LDR an sama pacarnya yang nan jauh di sana.
Bagian
menarik
Gua Sunyaragi
Ada beberapa hal yang saya beri garis
bawah selama beberapa waktu kemarin, semisal ketika di Gua Sunyaragi. Jadi ceritanya kami masuk tidak lewat jalan
yang seharusnya, kami menerobos pagar bambu yang berlubang, alhasil setelah
beberapa puluh langkah, kami dipanggil sang penjaga dan harus bayar, hehe. Maaf
ya pak, kami tidak tau kalau harus bayar.
How man should be
Hal menarik tentang beberapa hal
yang harus lelaki lakukan. Berdasarkan penuturan mamah Nabil yang disampaikan
Nabil, lelaki itu harus jalan setelah perempuan, alasannya? Menjaga dari mara
bahaya. Kalau ada cowok yang pingin jalan duluan terus, enggak macho, hahaha. Selain itu, kalau lagi
makan atau berkegiatan bareng, cowok yang mesti bayaran, gini lho, bayaran di
sini dalam artian si cowok yang ngasih
duitnya ke pedagangnya, jadi biar harga diri cowoknya tetap terjaga baik di
mata dirinya sendiri, cewek, dan orang sekitarnya. Mau patungan mah selow-selow
aja. Bermain kesan coy.
Cewek jalan duluan |
Bisa pimpong
Jadi ceritanya, di selasar lantai
2 Labtek V kan ada meja pimpong tuh, kami, beberapa cowok CAPTCHA sudah
beberapa waktu main di sana, jadi dengan beraninya kami melabeli diri dengan “bisa
main, walaupun sudah belajar”. Nah, ketika malam minggu kemarin saya dan Nabil
pulang sekitar pukul 7 malam dan ternyata eh ternyata, Habib, Fenty, dan
saudara-saudara Nabil sedang latihan pimpong. Sejenak saya perhatikan cara
mereka bermain dan dengan melihat mereka bermain saya tak lagi-lagi berani
berkata bisa main pimpong, haha. Jago banget euy.
yang bikin keder |
Demikian
beberapa hal yang belum saya tulis di cerita saya sebelumnya. Semoga bermanfaat
dan yuk jalan-jalan karena kita muda, kita punya tenaga, dan dunia terlalu
indah untuk hanya didiamkan saja.
Salam,
BangSatya
Buruk.Baik.Menginspirasi.
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu