Setelah sekian lama tidak menulis di blog akhirnya ahri ini
aku menemukan inspirasi, lebih tepatnya menemukan inspirasi. Dibantu seorang
teman aku menemukan inspirasi ini, bekal ku menulis.
Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang sesuatu hingga harus
bertanya pada orang lain? Pernahkah kamu bertanya,
“aku cakep gak ya?”
“akurajin apa males?”
“apa yang kurang
dariku?”
“apa aku sudah
bermanfaat bagi orang lain”
Atau jutaan kemungkinan pertanyaan yang tak mungkin aku tau
semuanya. Sore tadi aku bertanya, padanya, “Apa
kamu sudah puas dengan kinerja kabinet STEI2012?” dengan singkat dia
menjawab “no comment”. Aku pun
terdiam untuk sejenak. Hingga akhirnya dia balik bertanya, ”Kalau menurutmu sendiri bagaimana?”
Ok, seketika itupun aku diam dan tersadar. Mengapa aku
begitu jauh bertanya pada orang lain sedangkan aku belum bertanya pada diriku
sendiri? Mengapa aku meremehkan diriku sendiri dengan langsung bertanya pada
orang lain dan menganggap diriku tak tahu apa-apa? Padahal nyatanya dirimu
sendirilah yang paling tahu tentang apa-apa yang kamu rasakan, lalui, nikmati,
maupun benci. Seperti seorang yang telah jauh mencari hingga melintasi puluhan
negara, tapi nyatanya apa yang ia cari ada di dekat tempatnya berasal, tragis.
Bila kamu memiliki pertanyaan, maka mulailah dengan bertanya pada dirimu
sendiri, yakinlah bahwa dia memiliki jawaban, dan bila jawaban itu tak kunjung
datang, barulah bertanya pada orang lain.
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu