Skip to main content

Ada orang..



Ada orang….

Ada orang yang begitu tergila-gila kemenangan karena mmang menang itu menyenangkan. Yoi bro, menang itu nikmat, daripada jadi orang yang kalah, benar kan?

Ada orang yang begitu tergila-gila menang karena ia sudah pernah merasakan baik menang maupun kalah sehingga ia tau betapa tak menyenangkannya jadi seseorang yang kalah. Kemenangan biasanya bikin ketagihan, bener gak?

Kalau ada yang bertanya kenapa saya begitu berambisi untuk mendapatkan apa yang saya inginkan seperti selalu menjadi yang nomor satu atau yang terbaik, terkadang saya agak bingung mau menjawab apa. Namun, salah satu dari beribu alasan (mungkin) yang menjadikan saya seperti itu adalah keinginan saya untuk membayar kekalahan dan ketidakmaksimalan usaha yang saya lakukan di masa lalu. Saya ingin menutupi lubang-lubang yang dulu saya buat akibat saya kalah ataupun tidak berusaha sekuat tenaga hingga terkadang muncul pikiran “alah.., kalau saya sungguh-sungguh pasti saya jadi juaranya”. Saya benar-benar ingin menghilangkan pikiran seperti itu. Menang dengan terpuji dan kalah dengan terhormat. Menang dengan kebanggaan dan kalah dengan kelapangan. Tak ada dalih. Sadar betul kalau diri ini sudah kalah, tapi paling tidak di balik kekalahan itu ada suatu usaha maksimal yang bisa menggeser atau meniadakan pikiran “kalau saya sungguh-sungguh, pasti saya bisa”. 

Kedua, saya tidak suka berada dibayang-bayangi. Berlindung di balik nama seseorang ataupun besar akibat nama seseorang. Saya lebih menyukai saya ya saya, saya besar karena saya ataupun usaha yang saya lakukan. “Ah, dia kan menang gara-gara si X enggak ikutan”, jleb, fyo. Menang dibalik bayang-bayang orang lain adalah satu dari sekian hal yang saya benci, mungkin kamu juga demikian dan pernah mengalaminya. Dari semua alasan yang ada, wajar saja kalau saya ingin selalu menjadi pemenang, mungkin inilah salah satu cara saya untuk diakui. Diakui keberadaannya, diakui bahwa saya ini ada, dan diakui bahwa saya ini pantas untuk diakui.

Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...