Skip to main content

Satu Hati

Film title: Satu Hati

 

ENDING:

 

(Aku berlari kesana, ke tempat dimana kita dulu duduk berdua, dalam kebingungan ku mencarimu.)

(Kau tak ada disepanjang mataku memandang, ku tak melihat sosokumu sama sekali)

(Suara anak kecil, sinar matahari sore, hiruk pikuk kota di sore hari bercampur menjadi satu menambah kebingunganku)

(Kamu dimana? Kenapa kamu menghilang)

 

*Lalu ku duduk ditempat kami menghabiskan sore berdua tuk yang pertama kalinya.

 

Aku: Argg....kamu kemana as? AKu bahkan belum sempat ngomong yang sebenernya sama kamu, aku bahkan belum ngomong tentang isi hatiku sama kamu.

Kenapa kamu pergi? Bahkan kamu gak ngasih seucap kata buat aku. Kamu pastitau setelah kamu pergi kita pasti sult banget buat ketemu, pasti butuh waktu yang nggak sebentar buat kita biar bisa ketem.

Kamu pergi bukan buat waktu yang sbentar as? Tp kenapa kamu pergi tanpa ngucapin sepatah kata? Kenapa Kamu pergi sebelum aku mampu ngungkapin semua.

 

(hari semakin sore, dan hujan mulai turun...tetes....demi tetes....dengan cahaya sore yang masih apat menembus awan)

(Tiba tiba terdengan suara yang tak asing olehku...)

 

Voice: Maaf sat, aku enggak ngucapin selamat tinggal buat kamu.

(seketika aku menoleh kan wajahkju)

Aku: As....kamu...

As: Aku tau kamu bakal kesini, tempat kita ngabisin sore hari berdua buat yang pertama kalinya.

(Suaranya mulai serak...matanya mulai berlinang)

Cuma kamu sama aku aja sat, tanpa yang lain. Hari ini pun adalah hari yang sama saat kita disini dulu.

Aku: Kenapa as? kenapa kamu enggak ngucapin sepatah kata saat kamu mau pergi? Kenap...

(As memotong pembicaraan)

As: Itu dia sat, itu masalahnya, aku enggak sanggup buat ngucapin selamat tinggal sama kamu. Kamu punya arti penting buat hidup aku, buat keseharianku.

Aku: Aku cuma ingin kamu tau as, sebelum kamu pergi. Kalau aku sayang kamu, aku sayang kemu sejak dulu bahkan saat kamu belum kenal aku. Saat kamu belum bisa mengenali wajahku. Saat aku masih tak ada dalam fikiranmu.

Aku udah sayang sama kamu as..

(Air mata As semakin menetes...berjatuhan satu persatu...terbias oleh cahaya sore..)

As: Aku juga sayang kamu Sat, tapi maaf....aku enggak bisa,,,,

(As menundukkan kepalanya sejenak, lalu dia pergi meninggalkanku.....)

 

&Seminggu kemudian&

 

(Grekk...Greekk...terdengan suara karena getar HPku)

(Ku lihat  HP ku...sejenak aku terdiam...melihat siapa pengirim sms itu....As)

(Ada rasa marah dalam diriku...kenapa waktu itu dia ergi begitu aja....tapi pada akhirnya ku buka sms itu...dan aku semakin terdiam membaca isinya)

"Sat, jaga hatiku yang udah aku titipin sama kamu...cuma kamu sat.."

Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...