Skip to main content

Lewat Tengah Malam...Ya...Aku Merasakannya

Gambar diambil dari summermixtape.blogspot.com

Selamat malam,

Salam Bang sat! Tiba-tiba aku terbangun dari tidur ku, entahl apa yang aku impikan tadi, tetapi mimpiku bukanlah mimpi indah. Ku tengok jam digital yang nampak di HP-ku, oh, jam 12:12 rupanya. Ada banyak sms masuk, ya, dari apcar tercinta :D

Namun, sayangnya tulisan ini bukanlah tulisan tentang cinta, tapi tentang hal lain. Dalam kesadaranku etelah beberapa waktu tidak sadar dan hidup di alam mimpi, kurasakan sesuatu yang berbeda. Ku coba tuk tak menanggapi perasaan itu. Kuingat bahwa aku belum sholat, ku berjalan menuju kamar mandi yang tak diterangi lampu karna memang lampunya belum kuhidupkan :)).

Perlahan tapi pasti, setiap langkahku mendekatkanku pada kamar mandi. Kuambil air wudhu tuk sholat. Kupikir perasaan itu akan berkurang bahkan hilang, tetapi nyatanya perasaan itu makin besar ketika aku selesai sholat.

Ah, entahlah, aku tau kalau sekarang adalah Hari Jumat (baca: jam digitalku lebih 20 menitan), tepatnya Jumat Legi dimana orang jawa biasanya melakukan ziarah ke makam saudaranya. Tik tok tik tok tik tok, suara jam dindingku, entah apa hubungannya antara perasaan yang kurasakan dengan suara jam dinding tersebut. Semakin lama kruasakan, semakin lama kudengarkan, perasaan itu makin besar. Ku putuskan tuk menceritakannya melalui blog ini. Pada saat aku mengetik tulisan ini pun, aku masih merasakannya.

Ditengah perasaan ini akupun mencoba mencari cara untuk menghilangkannya, dan akhirnya aku tau. Akupun berjalan melintasi ruang keluarga yang merupakan ruang paling besar di rumah. Setelah ruang ini, ada sebuah ruang yang aku yakin bisa kutemukan jawaban sebegai penyelesaian atas perasaan ini. Kulihat sebuah tutup yang berwarna merah seperti darah, tetapi agak gelap. Kuberanikan diri untuk membukanya dan akhirnya harapanku pupus, tak ada makanan yang siap untuk aku makan. Rasa lapar inipun berlanjut hingga aku selesai menulis tulisan ini.

 

Regards,

Bang Satya

Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...