Skip to main content

Aku Masih Klenik


Bertahun-tahun sudah sejak ketertarikanku pada hal-hal klenik tumbuh dan merasuk hingga mendarah daging. Aku tak tau, tiba-tiba saja ketika waktu itu, aku jadi begitu tertarik. Bukan tanpa tanda, tapi justru karena berbagai tanda. Pada tulisan ini aku akan sedikit bercerita, aku akan sedikit mengungkapkan rahasia yang seringkali aku sembunyikan, dan terkadang aku malu untuk mengakuinya.
Klenik Itu Kuno
Ketika aku bertanya ke orang-orang masa kini, pasti akan banyak yang malu-malu untuk percaya bahwa klenik itu nyata. Paling tidak malu untuk mempercayai bahwa klenik itu ada dan bisa terjadi. Santet, pelet, pengasihan, hantu, dan sebagainya, sudah banyak orang yang tak lagi percaya. Namun, pertanyaannku, bila tak ada orang yang percaya akan sesuatu, akankah sesuatu itu tak ada? Atau benar-benar tak ada? Kalau tak ada orang yang percaya bahwa Tuhan itu ada, lantaskah Tuhan itu tidak ada?

“Jaman sudah modern!”, itulah banyak jawaban yang terpikirkan olehku ketika topik tentang klenik ini diangkat. “Klenik itu hanya tipu-tipu” Itulah pernyataan penguat yang mungkin kemudian terlontarkan. Namun, apakah benar semua tipu-tipu? Ah, aku tak mau memberikan pembelaan.

Aku Masih Klenik
Sengaja saja aku ambil judul tulisan ini sebagai subjudul. Tak tahu mengapa, aku suka. Aku ingin mulai bercerita, tentang seberapa klenik aku di dunia yang sudah modern ini. Ketika Line, WhatsApp, Internet, dan berbagai media berusaha menyambungkan banyak hal di dunia ini dengan cepat dan murah.

2009, awal mula aku sangat tertarik dengan klenik. Kalian tahu? Tahun itu aku sangat sering membaca tulisan di Forum Supranatural Kaskus, membaca ini itu, mencoba mengerti apa yang tak pernah aku mengerti. Aku adik dari dua bersaudara, kakak ku tak begitu tertarik dengan hal ini. Namun aku? Sungguh aku sangat tertarik. Aku kira aki ini aneh, ah ngapain percaya begituan, internet sudah ada, apa-apa bisa dicari, bisa dikirim dengan cepat. Namun, tetap saja, aku begitu penasaran. Terlebih tentang Kejawen.

2010, sebenarnya aku lupa ini tahun 2009 atau 2010 tapi yang aku tahu ini terjadi ketika aku masih kelas X SMA. Saat itulah nafsu belajarku tentang klenik tinggi. Kau tau? Tak ada yang mengajariku, aku bisa menghipnotis orang! Kau tau, aku hampir pernah membuat tenggelam temanku di pemandian air dengan menghipnotisnya melalui beberapa jentikan jari saja. Aku hampir membunuh temanku, pikirku saat itu! Aku berpikir, “lho, kok bisa? Aku ini siapa? Aku ini keturunan siapa? Tidak ada yang mengajariku, kok aku bisa sendiri?” Setelah puas bermain-main hipnotis, beralihlah aku mencoba yang lain. Aku mulai mencari ijazah amalan dari berbagai orang. Hizib Maghrobi, amalan maghrobi, belajar menerawang, belajar berkomunikasi dengan khodam bahkan hingga pengasihan! Aku coba semuanya.
Pernah suatu ketika, siang itu aku hendak mengantar teman perempuan sekelasku pulang. Saat itu mau hujan dan aku masih saja menunda-nunda untuk mengantarkannya. Ketika dia meminta, “ayuk Ya, sebelum hujan.”, “Santai lah, aku bisa menunda hujan.” Itulah jawabanku, begitu sombongnya aku! Sampai gerimis turun, hujan tak henti-hentinya tetap menyentuh tanah. Saat itulah aku tersadar bahwa bahayanya mengamalkan sesuatu adalah merasa diri ini berkuasa akan sesuatu. Aku terlalu sombong sebagai makhluk. Padahal, sebelum-sebelum itu, tidak perlu terlalu lama hujan akan segera berhenti atau berpindah. Aku mencoba nya dengan meminta pada Tuhanku, karena saat itu aku tahu bahwa aku tak punya kuasa, melainkan Tuhan ku lah yang memiliki kuasa. Lagi-lagi, aku terlalu sombong. Aku tak punya daya. Ampuni hamba Ya Allah. Sejak itulah, amalan itu tak lagi aku amalkan.

2010-2011, aku mulai mencoba hal baru, pengasihan dan pengobatan. Yang aku yakini, segala sesuatu terjadi atas izin Tuhanku. Metodenya? Aku cari sendiri! Saat itulah aku mulai belajar terkait pengasihan dengan mengamalkan surat yusuf ayat 4. Aku baca terus menerus, aku bacakan untuk orang lain, dan kata mereka, berdampak! Ah, itu kan kata mereka. Pernah juga, seorang kawan yang jadi kepala di kantornya, bercerita bahwa temannya sakit tiba-tiba. Duduklah aku di tempat sembahyang sambil membaca ini itu, lantas beberapa waktu setelahnya, mereka sembuh, dengan izin Tuhanku. Namun, sampai sekarang, aku masih bertanya-tanya, bagaimana ini semua bisa terjadi?

2012, 2013, 2014,dan 2015 aku tak begitu ingat karena memang selepas SMA, aku mulai meninggalkan semuanya kecuali hanya beberapa. Oh iya, kalau kalian tanya kenapa aku sangat tertarik kejawen, aku pun tak tau, tapi pernah suatu ketika menemukan catatan kakek ku yang semuanya berisikan mantra dan metode untuk melakukan sesuatu mulai dari pengasihan hingga menangkap maling. Sampai situ saja? Ah, aku masih belum puas. Pernah juga ibuku bercerita, tentang nenek ku yang mengajarkan ibuku mantra menghadapi penguasa, supaya sang penguasa tak marah-marah katanya, maka dicobalah oleh ibuku dahulu kala, dan berhasil. Bagaimana bisa? Ada lagi cerita tentang kakek buyutku, yang mana pernah mendengar suara penulisan takdir dari seorang jabang bayi yang kemudian menyelamatkan bayi itu saat menikah ketika hendak minum dari kendi yang ternyata berisi kalajengking dan lain-lain. Lho, aku kira hanya aku yang tertarik hal-hal seperti ini, tapi ternyata leluhurku pun demikian. Hingga akhirnya aku yakin, pada setiap generasi akan ada orang-orang sepertiku, paling tidak dalam keluargaku.

Menjelaskan Klenik
Aku masih bingung untuk menjelaskan klenik. Jangankan untuk orang lain, untuk diriku sendiri saja aku masih bingung bagaimana menjelaskannya. Bagaimana caranya aku bisa menghipnotis orang? Bagaimana caranya aku bisa mengeluarkan kertas dari tisu yang digulung sebagai jawaban atas pertanyaanku? Aku masih bingung bagaimana menjelaskannya. Ketika orang berkata itu adalah peristiwa material-dematerial sama seperti halnya santet dan kawan-kawannya. Namun, bagaimana bisa? Aku tidak merasa melakukan apa-apa. Lantas, siapa yang melakukannya? Tuhanku? Ah, rasanya Tuhan ku terlalu agung untuk melakukan hal kecil seperti itu, pasti ada perantaranya. Siapa? Malaikat? Ah, aku terlalu kotor untuk dibantu malaikat. Jin? Bisa jadi, tapi siapa? Aku tak tahu.

Aku sering dengar bahwa orang dahulu bisa melakukan banyak hal seperti raga sukma, terbang, teleportasi, melihat makhluk halus dan sebagainya. Kini, dikenal berbagai istilah seperti lucid dream, astral projection, dan lain-lain. Pertanyaanku, apakah yang aku dengar terkait orang dahulu itu palsu ketika dengan diriku sendiri aku pernah menjadi bukti bahwa ada hal yang tak bisa dijelaskan oleh sains? Ketika teleportasi adalah aplikasi tingkat tinggi dari Quantum Nonlocatility dan Entanglement, koreksi jika saya salah, lantas, apakah pantas orang dulu disebut terbelakang sepenuhnya padahal ada banyak hal yang tak bisa dijelaskan bahkan diduplikasi pada masa kini? AH, aku tak tahu. Mungkin setiap jaman punya pendekatan yang berbeda. Ada yang materialisme sekali ada pula yang halus sekali. Dan ada orang-orang sepertiku yang sedang kebingungan. Yang jelas, aku kini ingin mempelajari semua fenomena itu lebih dalam.

Aku masih mencari jawaban, semoga nanti ketemu.

Salam,
Aryya Dwisatya W

Comments

Post a Comment

Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsatya.c

Hari pertama : Salam kenal dari BangSat

Salam kenal, Ca-Kawan :D Setelah sekian lama nge-blog karena keinginan sendiri tanpa keterikatan dan tuntutan maka sekarang saya sedang mencoba menaklukkan tantangan Bang Claude yakni “ Tantangan Ngeblog 30 Hari ”. Maklum, orang bergolongan darah B kan suka tantangan :p. Kalau biasanya saya bisa ngeblog sesuka hati, maka sekarang saya harus ngeblog dengan beberapa kriteria yang mungkin tidak asing, tapi tak begitu mudah dilakukan. Konsisten dan On Demand . Inilah poin penting yang menurut saya menjadi dasar diadakannya chalange ini. Oke, nama saya Aryya Dwisatya Widigdha. Saya biasa dipanggil Yayak, Aryya, Dwi, Satya, Widi, atau bahkan BangSat. Tiap nama panggilan punya sejarah masing semisal Yayak adalah nama panggilan dari orang-orang yang paling pertama mengenal saya seperti orang tua, saudara, teman sejak TK/SD. Aryya, panggilan dari rekan-rekan SMP dan SMA. Dwi, Satya, dan Widi merupakan panggilan yang kerap kali dilayangkan oleh kawan-kawan blogger, pecinta IT, dan