Gado-Gado Dua Minggu

“Blog yang jarang diupdate mengindikasikan dua hal: blogger yang sangat sibuk hal lain padahal ada berbagai inspirasi yang harus dituangkan atau blogger yang sudah kehilangan semangat menulis.”

Alhamdulillah, saya pribadi masih tergolong kategori pertama yang sibuk akan hal lainnya. Jujur beberapa waktu belakang ada banyak hal yang ingin saya tuliskan di blog ini mulai dari dapat kerjaan baru, dapat makanan gratis hampir tiap hari hingga mencerdaskan diri tentang bahaya merokok. Semua itu akan saya tuangkan dalam tulisan saya kali ini.

1.      Pekerjaan Baru

Selain mengejar akademik, kini saya pun mengejar skill dan penghasilan untuk menunjang kehidupan saya di Bandung. Sebenarnya, uang yang dikirimkan orang tua saya bisa dibilang mencukupi, tapi bukankah uang yang terbaik adalah hasil dari kerja sendiri? J

Selain itu, keinginan menjadi Kepala Divisi CyberCrime POLRI menuntun saya untuk belajar jaringan. Alhamdulillah saya mendapatkan amanah untuk menjadi admin jaringan salah satu jurusan di kampus yang mana memberikan banyak kesempatan bagi saya untuk belajar.

Apakah hanya itu? Tentu tidak, selama hampir satu bulan saya bekerja saya benar-benar merasakan betapa nikmatnya bekerja terlebih ketika ingat salah satu hadis yang berkata, “Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lainnya.” Bayangkan saja, menjadi solusi bagi permasalahan orang lain, insyaallah berpahala dan membuka banyak pintu rejeki karena selalu ada silaturahmi di sana. Bukan hanya dengan karyawan lho, tapi juga dosen hingga ketua prodi. Kapan lagi kan?

2.      Sarapan pagi gratis

Hampir setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat tertanggal 11 Februari 2014 saya dan kawan-kawan selalu mendapatkan sarapan gratis. Kok enak? Iya dong, semenjak tanggal itu, KKP (Keluarga Koperasi Pegawai) memberikan sarapan gratis baik kepada mahasiswa maupun pegawai sejak pukul 06.00 hingga 07.00. Hanya dengan menunjukkan KTM mahasiswa ITB, saya dan rekan-rekan sudah bisa mendapatkan sarapan gratis dengan porsi dan lauk yang patut disyukuri.

Tempat pengambilan makanan

Porsisaraan dari KKP

Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana bisa KKP memberikan sarapan gratis sebanyak 250 porsi? Jawabannya adalah penyisihan keuntungan. Jadi, entah sejak kapan tapi KKP menyisihkan sebagian keuntungannya untuk dialokasikan ke kegiatan sosial salah satunya adalah membagi sarapan gratis ini. Nah, enak sekali kan kalau ada orientasi sosial dalam mencari keuntungan? Keuntungan dapat, pahala dapat, dan insyallah bermanfaat terlebih buat mahasiswa yang sering sekali hidup di kampus (baca: menginap di kampus)

3.      Pencerdasan Bahaya Merokok

Minggu, 23 Februari 2014 kemarin saya bersama seorang rekan menyempatkan jalan-jalan di Car Free Day DAGO sembari menunggu rekan kami yang makan. Sebenarnya saya tidak terlalu suka ke CFD, hanya saja kemarin kebetulan jarak saya dari sana tidak terpaut jauh.

Tidak banyak hal yang menarik perhatian saya, semua biasa saja. Paling tidak itu yang saya rasakan hingga saya melihat belasan hingga puluhan orang berjalan membawa tas dengan headband bertuliskan “keren tanpa rokok”.  “Wah, apaan tuh?”, pikir saya.

Saya pun duduk di pembatas jalan, menunggu, kali aja ada mbak-mbak yang mendatangi kami untuk mencerdaskan kami tentang bahaya merokok. Kan lumayan juga dapat tas jinjing gratis. :p

Beberapa menit duduk, ternyata mbak-mbak yang kami tunggu justru berjalan berlawanan arah. Alhasil harapan kami pupus. Menyerah? Enggak lah. Masak iya balik ke kampus dengan tangan hampa. Oleh karenanya seketika ada mbak-mbak lain yang membawa tas jinjing, langsung saja kami dekati dan bertanya, “Mbak, lagi kampanye apa?”

Dari sanalah percakapan kami di mulai. Kami mendapatkan lembaran kuesioner mengenai pentingnya ditampilkannya bahaya rokok dalam iklan. Pun, di akhir kami mendapatkan tas jinjing gratis, dua buah  pula. Dari perbincangan kami sebelum itu, kami ketahui bahwa ternyata program kampanye tersebut bekerja sama dengan dinas kesehatan sebagai konseptor dan mahasiswa politeknik kesehatan sebagai eksekutornya. Efektif? Semoga saja.

Tas dari kampanye bahaya rokok

Segitu dulu cerita singkat saya sebagai penebus postingan yang tertunggak beberapa waktu yang lalu. Insyaallah masih banyak lagi cerita yang lain dan bisa menginspirasi.

Salam Bangsatya,

Buruk.Baik.Menginspirasi.