Skip to main content

Posts

Cirebon Day 1 : Docang, Nol KM,Kejawanan, Keraton, Sunyaragi

Cirebon Day 1 : Docang, Nol KM,Kejawanan, Keraton, Sunyaragi Setelah istirahat selama kurang lebih lima jam di MESS ASTER 2 selepas berkutat dengan koreksian praktikum PTI, perjalanan pertama saya di Cirebon akhirnya di mulai. Beberapa destinasi yang kami kunjungi antara lain warung Docang, tugu Nol KM, Pantai Kejawanan, Keraton, dan Gua Sunyaragi. “Tin…tin…” Bukan nama salah satu serial kartun, tapi itu adalah bunyi klakson sepeda motor Nabil yang datang ke MESS ASTER pukul 06.15. Bayangkan saja, jam segitu sudah datang, seperti biasa, saya masih bermesraan dengan ASUS N43S milik saya dengan tugas PTI yang belum juga selesai. Seperti biasa juga, saya belum mandi, yakali jam segitu udah mandi, biasanya juga mandinya siang. Namun, karena permintaan neng-neng tukang ojeg yang satu ini, akhirnya saya mandi dan kami berangkat ke destinasi pertama sekitar pukul 06.40. Neng-neng ojek :p   Makan Docang Destinasi pertama kami adalah warung Docang yang berada di pinggir j

Cirebon Day 0: Tour Guide & Nasi Jamblang

Cirebon Day 0: Poin untuk Tour Guide & Nasi Jamblang Persiapan Menuju Cirebon Mendung Bandung siang tadi menjadi awal mulai perjalananku ke Cirebon. Kota yang belum pernah ku jamah (baca: ku kunjungi). Selepas sholat Jumat, aku langsung pergi menuju terminal Caheum yang tak aku tau di mana ia berada, jujur tak tahu, asal naik angkot Caheum-Ledeng dan modal percaya supir angkot dengan pertanyaan dan jawaban singkat, “A, ke terminal Caheum?”   “Iya”. Naik angkot dan langsung cus ke tujuan. Serasa tak bermodal pengetahuan yang cukup. Akhirnya ku buka GPS di HP pemberian keluargaku, berguna ternyata, kwkw. Makin mantap dengan arah tujuan, ku simpan HP yang sebelumnya selalu ku pegang hingga akhirnya akang sopir angkot berwarna hijau itu berkata, “Terminal Caheum” Langsung saja aku turun dan bertanya berapa ongkos yang harus aku bayar. Ternyata empat ribu. Uang lima ribuanku kembali seribu. Alhamdulillah. Terminal Caheum Setelah beberapa langkah, ternyata ada k

Silaturahmi Memperlancar Rejeki - Dari ITB, UGM, Hingga HP Baru

Silaturahmi Melancarkan Rejeki /* Tulisan ini dibuat sebagai pembuka waktu lembur saya di rumah demi menuntaskan ADT yang menjadi tugas selama beberapa waktu kedepan supaya liburan minggu depan bisa saya nikmati sepenuhnya */ Sabtu, 5 Oktober 2013. Sekitar pukul 07.30 saya tiba di stasiun kota Malang setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih enam belas jam. Yoman, enam belas jam perjalanan dari Bandung ke Malang menggunakan kereta Malabar Ekspress kelas ekonomi (perlu banget di sebut). Sebenarnya, sejak awal naik kereta saya agak   kaget karena ada beberapa perubahan di kereta ini yaitu adanya colokan listirk di kereta kelas ekonomi. Setelah saya cek di internet, ternyata beritanya udah agak lama (keliatan kurang sering baca berita), pantas saja harga tiketnya naik jadi 200 rb. Percakapan di Kereta Malabar Ekspress Kelas Ekonomi Oke, beres bahas harga tiket. Jadi, sekitar pukul 21.00 saya pindah tempat duduk dari 4A ke 4C, otomatis, saya berada di sebelah jalan t