Di suatu pagi yang cerah sekitar pukul 08.00 saya mengikuti kuliah Aljabar geometri dengan Bapak Rila sebagai dosen pengajar. Selasa ini kami masuk materi Ruang Vektor yang merupakan BAB 5 dari mata kuliah ini. Jujur, tadi malam dan pagi saya sudah menyempatkan untuk membaca materi tentang Ruang Vektor walaupun belum tuntas hingga akhir BAB 5 melainkan hanya sampai subbab 2 yang mana artinya hanya tersisa satu subbab lagi. Semua nampak baik-baik saja dan tidak terlalu banyak beda dengan minggu-minggu sebelumnya. Saya masih duduk di baris ketiga dengan teman duduk Hendro dan Rafi. Benar-benar sama seperti biasanya. “Ndro, kita sejam pelajaran kan?”, tanyaku santai. “Iya ya.”, dia menjawab dengan lebih santai. “Wah, bakal cepat nih” Aku menoleh ke kiri dan ke kanan untuk beberapa saat hingga Pak Rila memulai kuliah mengenai Ruang Vektor. Tanpa sadar, punggung yang biasanya tegap ini perlahan turun hingga kepala hampir bersandar pada sandaran punggung. Entah kenapa
Walaupun tak semua hal, tapi ada yang perlu dituliskan