Hari ini tepat 67 tahun bangsa ini merdeka, ya merdeka. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia,merdeka memiliki arti [a] (1) bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --; (2) tidak terkena atau lepas dr tuntutan: -- dr tuntutan penjara seumur hidup; (3) tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa: majalah mingguan --; boleh berbuat dng. Namun, bagi saya, merdeka berarti mempunyai keleluasaan dalam hidup sehidup-hidupnya dengan penuh tanggung jawab.
Kini saya berumur 17 tahun dan saya tak mersakan semarak meriah 50 tahun kemerdekaan Indonesia tercinta. Tidak bisa dipastikan memang, berapa kali peringatan lagi yang dapat saya temui di masa yang akan datang. Negeri ini sudah cukup tua untuk ukuran manusia, ya 67 tahun bayangkan.Walaupun begitu, nyatanya negeri ini serasa masih sangat muda dengan berbagai persoalan yang ada di dalamnya. Kemiskinan, keterbelakangan, korupsi, dll merupakan masalah yang harus diselesaikan di negeri ini. Sebuah masalah yang menjadi kunci kesuksesan negara yang merdeka tanggal 17 Agustus 2012 ini.
Kita lahir di Indonesia tanpa memilih. Kita tak bernegosiasi dimana kita ingin dilahirkan, siapa yang melahirkan, dan kapan kita dilahirkan. Beratus-ratus juta manusia tidak memiliki kesempatan emas seperti kita, lahir di indonesia. Di negara inilah kita memiliki kebebasan, ya kebebasan yang bertanggung jawab. Di negeri inilah kita bebas menganut agama yang kita yakini, kita bebas beribadah dengan tenang, dan hidup berdampingan dengan penganut agama lain.
Perbedaan bukanlah sebuah ancaman, melainkan sebuah kekayaan yang Indonesia pasti memilikinya. Beragam budaya ada disini, beragam bahasa terucap setia detik yang bergulir, beragam tarian tersaji dalam berbagai kesempatan. Negeri ini kaya, amat kaya. Kita sudah punya modal untuk menjadi bangsa yang besar, tunggu apa lagi?
Apakah modal ini harus tersia-sia tanpa ada yang mengolah ataukah tak tersia-sia, tetapi dinikmati oleh bangsa lain terus menerus? Sebuah pertanyaan yang dinantikan jawabannya.
Semoga ulang tahun kemerdekaan negeri tercinta ini membawa berkah dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Semoga setelah ini, kepedulian terhadap sesama di abngsa ini semakin terasa. Ya, yang kuat membantu yang kurang kuat, yang kaya membantu yang kurang mampu, dan sebagainya. Selama ada si Kaya, pasti ada si Miskin. Selama ada si Kuat, pasti ada si Lemah. Hanya kepedulian terhadap sesama yang menjadikan pemisah diantara keduanya menjadi seperti tidak ada. merdeka Indonesiaku. merdekalah semerdeka-merdekanya.
Salam
Aryya Dwisatya W
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu