Skip to main content

(Kita) Hidup dalam ketidakpastian

Hidup dalam ketidakpastian

(Kita) Hidup Dalam ketidakpastian


Sudah berapa lama kita hidup di dunia ini? Sepuluh tahun? Lima belas tahun? Tiga puluh tahun? Enam puluh tahu? Entahlah, tapi saya baru hidup sekitar 17 tahun di dunia ini.

Saya ingin berbagi opini saya mengenai hidup yang saya jalani. Mungkin bila ada yang beranggapan “masih muda aja udah belagu ngajari yang lebih tua”, saya bisa memakluminya. Namun, apakah umur menjadi penghalang bagi seseorang untuk berbagi dengan orang lain? Tentu tidak.

Baru tadi pagi ketika saya mendengarkan khotbah Sholat Idul Fitri di sekolah dasar saya dahulu bermandikan sinar matahari yang memberikan rasa hangat, saya menyadari mengenai apa yang saya tulis sekarang ini. Ya, tentang kehidupan bahwa kita sering kali hidup dalam ketidakpastian. Mengapa saya menyebutnya seringkali? Saya tidak menyebut selalu hidup dalam ketidak pastian karena memang ada juga hal yang pasti dalam hidup ini seperti kematian.

Wahai teman, pernahkah anda menyadari bahwa banyak sekali ketidakpastian dalam hidup ini? “Saya adalah orang paling hebat dalam membuat rencana sehingga semua akan pasti“ mungkin ada orang yang berkata demikian ketika membaca tulisan ini. Namun, apakah kita memang benar-benar bisa memastikan sesuatu akan terjadi atau tidak? Sebagai contoh, seyakin apakah anda dan apakah anda bisa memastikan bahwa besok anda masih hidup? Bisakah anda memastikan satu jam lagi malaikat pencabut nyawa tidak menghampiri anda? Who knows. Kita sering hidup dalam ketidakpastian.

Oke, mungkin ada yang menganggap contoh saya terlalu berlebihan. Kalau begitu, silahkan cermati contoh saya setelah ini. Anda punya pacar? Berapa lama anda telah menjalin hubungan? Apakah anda bisa memastikan bahwa dia akan jadi pendamping hidup anda? Masih belum terjawab. Anggaplah kedua orang tua masing-masing telah tahu dan merestui hubungan anda sekalian dan telah menentukan tanggal pernikahan, tapi apakah anda bisa memastikan hal itu pasti terjadi? Bisa saja sehari sebelum tanggal tersebut pasangan anda dipanggil oleh Tuhan, who knows. Kita sering hidup dalam ketidakpastian.

Lho, kalau begitu untuk apa saya berencana dan berusaha mas? Sia-siang dong semuanya. Tenang dulu, jangan terbawa emosi, saya tidak bilang bahwa usaha yang dilakukan itu sia-sia. Tidak ada usaha yang sia-sia, itulah yang saya yakini. Sekecil apapun usaha yang dilakukan, pasti akan ada hasilnya. Dalam hal ini, usaha akan memperkecil ketidak pastian akan suatu hal. Sebagai contoh, anda berencana menikah tanggal sekian dan untuk menjaga agar acara anda dapat berlangsun, anda lebih berhati-hati dalam menjalani hari. Akibatnya, kemungkinan untuk tetep ON dalam acara tersebut semakin besar, acara tersebut semakin mungkin terjadi bukan?

Mas tadi bilang suaha bisa memperkecil ketidakpastian, tapi ken tetep tidak pasti mas, Memang benar bila usaha memperkecil ketidakpastian, oleh karenanya diperlukan langkah terakhir yaitu berdoa. Dengan berdoa, ketidak pastian tersebut menjadi semakin kecil, siapa lagi yang berkuasa atas dunia dan isinya bila bukan Tuhan semesta alam. Sekeras apapun kita berusaha bila Tuhan tidak mengizinkan, maka semua akan sia-sia, hal itu tak akan terjadi, begitulah keyakinan yang saya miliki.

Hidup dalam ketidakpastian


dan hidup dengan berbagai macam harapan.
Salam

Aryya Dwisatya W

Comments

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Mengenal Bener dan Pener

Pendahuluan Beberapa waktu yang lalu ramai jadi perbincangan tentang pernyataan agama yang tidak mewajibkan warung-warung untuk tutup ketika bulan Ramadhan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Namun lagi-lagi, pernyataan apapun bisa diinterpretasikan berbeda dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Screenshot Twit Mencoba Berpikir Namun kawan, apakah yang disampaikan oleh Pak Lukman tersebut salah? Saya pribadi menilai bahwa yang disampaikan oleh beliau tidak salah sama sekali. Pun, sebelum ini, sebelum pernyataan tersebut keluar kita santai-santai saja ketika ada warung buka ketika bulan Ramadhan, dengan catatan. Dengan catatan di sini berarti sang pengelola warung mengerti antara bener dan pener seperti yang dimengerti oleh orang jawa. Bener lan Pener Orang Jawa memahami bukan hanya tentang bener melainkan juga pener. Bener dapat diartikan betul, tidak salah sedangkan pener dapat diartikan sesuai atau tepat. Bila digambarkan dalam skema pe