Pasti, itu yang memang
tersuratkan sejak dahulu
Pun, senyummu, adalah
sebuah kepastian
Yang membuat ku sesak
di dada dan ingin memandangnya lebih lama
Engkau yang datang ke
dalam kehidupanku
Lalu untuk beberapa
waktu pergi dengan meninggalkan rindu
Engkau yang ketika
sekalinya bertemu
Membuatku kembali luluh
seperti dahulu
Engkau yang tlah
berubah
Engkau yang hatinya tak
lagi untukku
Walaupun aku berharap
engkau tetap menjadi milikku
Saling memiliki
Taukah enkau bahwa aku
memandangimu dari kejauhan?
Nampaknya tidak
Aku pun tak mau kau tau
Aku memang egois,
menikmati indahmu tanpa memberimu kesempatan tau keberadaanku
Maaf, maafkan aku
Tapi mungkin inilah
caraku mencintaimu
Engkau yang sekali lagi
mencuri hatiku
Dan parahnya pun aku
merelakan ia tuk tercuri
Karena ku yakin
Tak ada istilah tercuri
Bila itu dilakukan oleh
orang yang tepat
Kamu
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu