Skip to main content

Hijrah



Hijrah

Akhir semester VI adalah awal dari kisah hijrah saya dari Tamansari ke Sadang Serang. Taukah Anda mengapa demikian? Ya sudah barang pasti karena kontrakan saya di Tamansari sudah hampir habis masa pakainya, alhasil saya harus mencari kontrakan baru. Alhamdulillah, dapat kontrakan yang jauh lebih luas, lebih tenang, lebih nyaman, dna lebih lengkap di Sadang Serang.

Kisah Pencari Guru

Suatu hari terdapat seorang pemuda yang hendak mencari guru untuk mengajarkannya ilmu tertentu. Ia merasa, ilmu yang hendak ia pelajari adalah ilmu yang cukup berat. Alhasil, ia berkelana sangat jauh hingga bertahun-tahun lamanya. Selama bertahun-tahun itulah dia mencari, tapi tak ada yang bisa mengajarkan ilmu tersebut kepadanya. Hingga pada akhirnya ia kembali pulang dan di sanalah ia bertemu dengan gurunya, ibu nya sendiri.

Kemarin, kami sempat mencari kontrakan di beberapa tempat, ada yang ke pelesiran, ada yang ke cisitu, ada yang ke dago atas, dan sebagainya. Ya walaupun paling awal, kami mencari di Sadang Serang pada april lalu berkat informasi dari salah satu kakak tingkat. Hampir satu bulan berlalu, banyak pilihan bermunculan, tapi pada akhirnya kembali ke pilihan awal. Memang, seringkali kita tergoda untuk mencari yang lebih hingga meninggalkan yang sudah ada kan?

Dan Ternyata

Dan ternyata, pindahan tak sesusah itu, tapi juga tak semudah itu. Itu yang mana? Ya yang itu, hahaha. Ada banyak barang yang harus dipindahkan, sudah 80% lah barang-barang dipindahkan. Tapi kalau kenangan, mana bisa dipindahkan? Hahahaha.

Walaupun di sini banyak lebihnya, tapi ternyata juga ada kurangnya seperti sinyal internet yang kurang bagus, mungkin pengaruh belum diangkutnya wajanbolic, sehingga ya terkadang kecepatan browsingnya rendah, terlepas dari trik si ISP untuk membatasi speed akses beberapa situs.

Usut punya usut,ternyata ISP cem Biznet belum sampai di kawasan ini, tapi Indihome udah! Berharap benar adanya supaya kami-kami ini tetap terkoneksi dengan internet. Ya mau bagaimana lagi, namanya juga satu deret tetanggaan semua STEI, :v, 2 orang informatika hahaha, kalau enggak ada internet ya susah apalagi kalau mau ngerjain proyek.

Dan ternyata bukan Cuma itu, saya sudah menghabiskan satu malam di sini, dan alhamdulillah aman. Tak ada gangguan dari ‘penghuni’ nya kwkkww. Ya,semoga sama-sama betah.

Salam,
Aryya Dwisatya W
Penghuni Baru Kontrakan

Comments

Popular posts from this blog

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...

Pengalaman Berangkat Haji Tanpa Antri dari Belanda (2025)

Alhamdulillah.Pertama-tama, aku ingin mengucapkan syukur pada Allah yang sudah memberikan izin dan kuasa sehingga aku dan Nova untuk berhaji pada tahun 2025 ini dengan proses yang baik, lancar, dan nyaman. Di tulisan ini, aku coba untuk berbagi detil bagaimana kami bisa berangkat haji dari Belanda dengan periode waktu yang singkat, kurang dari 2 tahun sejak tinggal di Belanda. Suasana setelah Tawaf Ifadah dan Sholat Sunnah Keinginan Berhaji Pada tahun 2021 lalu, kami sudah melakukan pendaftaran haji reguler di Indonesia, aku pernah tuliskan prosesnya di  https://blog.aryya.id/2021/03/melaksanakan-rencana-yang-tertunda.html . Sayangnya, waktu tunggu untuk haji reguler kami adalah sekitar 30 tahun. Bagi kami, waktu 30 tahun bukanlah waktu yang singkat. Belum tentu tenaga yang kami punya di usia saat itu akan optimal untuk beribadah di tempat yang nan jauh di sana terlebih dengan cuaca yang sangat panas. Beberapa waktu setelahnya, kami melihat salah satu teman kami dan istrinya berang...

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.